Kerajaan Wijayapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian diakhiri tanda "titik dua")
Suntingan kecil
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
Kerajaan yang bersifat mitos ini tidak dapat dijejak catatan dari luar seperti China, Portugis, Arab , Majapahit dan sebagainya. MalahMenurut tidak ada pengajian ilmiah dari sumber yang dapat disahkan. Bahkan kedatangansains Dayak Iban kemerupakan Sarawakbangsa hanyatertua daridi abadISEA kedan 16.tertua Karajaandi IniPulau bernamaBorneo aslisejak Kerajaan Panggau Libau yang berdiri sekitar abad ke65,000 6tahun masehi.Bukti Kerajaan ini adalah milik Dayak Iban Saribas dengan ibukota bernamakajian "Panggau Libau Lendat Dibiau TakangDeep SatuSkull"  yaitu suatu negeri yang memilikiditemui banyakdi rawa-rawaGua danNiah penuhSarawak dengan pohon kelapa. Kota ini berlokasi didekatdisahkan muarapakar sungaiberusia Rajang40,000 tepatnya diantara kota Sarikei, kota Bintangortahun dan Kotasama Sibudengan SarawakDayak MalaysiaIban dimasaorang sekarang,asli yang sejak dahulu penduduknya mayoritas adalah Dayak IbanBorneo Saribassendiri.
Menurut sejarah,Kaum Iban dikatakan berhijrah dari Kapuas kurun ke 16 Namun demikinan,menurut sejarah ,kaum Iban merupakan orang asli di wilayah Sarawak sendiri sejak ribuan tahun.
Salah satu penempatan Iban purba di Sarawak adalah Gunung Santubong
dimana disitulah kaum Iban pernah tinggal.Gunung Santubong berasal dari bahasa Iban asli yang bermaksud keranda berdasarkan sejarah Raja Jembu yang menebang kayu dikaki Gunung Santubong untuk membuat keranda pertama kali dalam budaya pengebumian kaum Iban.
Oleh itu banyak peneliti sejarah mempercayai Kaum Iban mempunyai kerajaan sendiri sejak ribuan tahun.Dan salah satunya adalah Karajaan Ini bernama asli Kerajaan Panggau Libau yang berdiri sekitar abad ke 6 masehi. Kerajaan ini adalah milik Dayak Iban Saribas dengan ibukota bernama "Panggau Libau Lendat Dibiau Takang Satu"  yaitu suatu negeri yang memiliki banyak rawa-rawa dan penuh dengan pohon kelapa. Kota ini berlokasi didekat muara sungai Rajang, tepatnya diantara kota Sarikei, kota Bintangor dan Kota Sibu Sarawak Malaysia dimasa sekarang, yang sejak dahulu penduduknya mayoritas adalah Dayak Iban Saribas.
 
Dayak Iban adalah salah-satu rumpun bangsa Dayak yang wilayah teritorial atau wilayah penyebaran aslinya adalah meliputi sebagian besar tanah Sarawak. Mereka bermukim dari pesisir barat Sarawak menyebar sampai ke timur didekat perbatasan antara Sarawak dengan Sabah dan sampai ke kabupaten Melawi Kalimantan Barat. Sejak zaman dulu suku Dayak Iban terkenal sering suka mengembara untuk mencari kepala kayau, disamping itu mereka mengembara ke berbagai wilayah di pulau Borneo juga dikarena untuk mencari komoditas yang bernilai ekonomi seperti sarang burung walet, damar, beras ladang dan lain-lain. Semua komoditas tersebut oleh mereka untuk memenuhi permintaan dari para mitra barter mereka yaitu para pedagang dari China dan Indochina. Salah satu kebiasaan masyarakat Dayak Iban zaman dulu adalah mengolah bahan makanan yang terbuat dari sarang burung walet. Kebiasaan mereka ini akhirnya diperkenalkan kepada para mitra dagang mereka yang berasal dari Tiongkok, dan oleh para pedagang Tiongkok diperkenalkan kepada kaisar mereka. Setelah dikenal oleh Kaisar, kemudian bangsa China mempopulerkannya diseluruh dunia.