Andriy Shevchenko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
AndriiDr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
| currentclub = {{timnas|Ukraina}} (pelatih)
| youthyears1 = 1986–1993
| youthclubs1 = [[FC Dynamo KievKyiv|Dynamo KievKyiv]]
| years1 = 1993–1996
| clubs1 = [[FC Dynamo Kyiv|Dynamo-2 KievKyiv]]
| caps1 = 51
| goals1 = 16
| years2 = 1993–1999
| clubs2 = [[FC Dynamo KievKyiv|Dynamo KievKyiv]]
| caps2 = 117
| goals2 = 60
Baris 32:
| goals5 = 0
| years6 = 2009–2012
| clubs6 = [[FC Dynamo KievKyiv|Dynamo KievKyiv]]
| caps6 = 55
| goals6 = 23
Baris 56:
'''Andriy Mykolayovych Shevchenko''' ({{lang-uk|Андрій Миколайович Шевченко}}, {{lahirmati|[[Dvirkivschyna]], [[Republik Sosialis Soviet Ukraina|RSS Ukraina]], [[Uni Soviet]]|29|9|1976}}); juga akrab dipanggil '''Sheva''' adalah pelatih dan mantan pemain [[sepak bola]] asal [[Ukraina]] yang bermain sebagai [[penyerang]].
 
Shevchenko pernah bermain untuk [[FC Dynamo KievKyiv|Dynamo Kyiv]], [[A.C. Milan|Milan]] dan [[Chelsea F.C.|Chelsea]]. Shevchenko telah mencetak 175 gol bagi Milan dan merupakan pencetak gol kedua terbanyak dalam sejarah klub tersebut. Ia berhasil meraih gelar juara [[Liga Champions UEFA]] bersama Milan dan beberapa gelar domestik bersama Dynamo KievKyiv dan Chelsea. Pada bulan Desember 2004, Shevchenko dinobatkan sebagai [[Pemain Terbaik Eropa]] tahun tersebut.
 
Shevchenko telah memperkuat timnas Ukraina sejak tahun 1995. Ia mencatat 111 kali penampilan dan 48 gol, termasuk saat mengantarkan Ukraina ke babak perempat final [[Piala Dunia FIFA 2006]] di [[Jerman]].
Baris 64:
== Karier klub ==
=== Dynamo Kyiv ===
Pada tahun 1986, Shevchenko gagal dalam tes masuk sebuah sekolah khusus olahraga di [[Kiev|Kyiv]]. Namun tak lama kemudian, talenta sepak bolanyanya menarik perhatian seorang pemantau dari [[FC Dynamo Kyiv|Dynamo Kyiv]] pada saat dirinya bermain dalam sebuah turnamen junior, dan langsung mengajaknya untuk bergabung bersama klub. Empat tahun kemudian, Shevchenko berhasil masuk dalam skuat Dynamo Kyiv U-14 untuk Piala [[Ian Rush]] (sekarang Piala Super Wales); ia menyudahi turnamen sebagai pencetak gol terbanyak dan medapat sepasang sepatu Ian Rush sebagai hadiah dari mantan pemain [[Liverpool F.C.|Liverpool]] tersebut.
 
Pada musim 1992–93, Shevchenko menjadi pencetak gol terbanyak bagi [[Dynamo-2 Kyiv|Dynamo-2]] dengan torehan 12 gol. Ia memulai debutnya di tim utama pada 28 Oktober 1994 pada sebuah pertandingan melawan [[Shakhtar Donetsk]]. Musim berikutnya, ia berhasil mencetak 6 gol dari 20 penampilan di liga, dan berhasil membukukan [[hat-trick]] pada leg pertama [[Liga Champions UEFA 1997–98|Liga Champions 1997–98]] melawan [[FC Barcelona]], saat Dynamo menang 4–0. Bersama timnya, ia berhasil mencicipi gelar juara liga di setiap musim dari total lima musim keberadaanya di klub tersebut.
Baris 71:
Pada tahun 1999, Shevchenko bergabung dengan klub asal [[Italia]] [[A.C. Milan|AC Milan]] dengan biaya kesepakatan $25&nbsp;juta. Ia menjalani debutnya pada 28 Agustus 1999 saat imbang 2–2 kontra [[U.S. Lecce|Lecce]].<ref>{{cite news|title=Sheva ritorna dove è "nato"|url=http://www.gazzetta.it/primi_piani/calcio/2004/pp_1.0.297825652.shtml|work=[[La Gazzetta dello Sport]]|date=29 Agustus 1999|accessdate=6 Mei 2011|language=Italian }}</ref> Bersama 5 pemain lain — [[Michel Platini]], [[John Charles]], [[Gunnar Nordahl]], [[Istvan Nyers]], and [[Férénc Hirzer]] — ia berhasil, sebagai pemain asing, menjadi pencetak gol terbanyak Serie A pada musim debut dengan mengumpulkan 24 gol dari 32 pertandingan. Shevchenko melanjutkan performa apiknya pada [[Serie A 2000–01|musim 2000–01]], dengan mencetak 24 gol dari 34 pertandingan.
 
Walaupun hanya berhasil mengumpulkan 5 gol dari 24 penampilan, kebanyakan disebabkan cedera, Shevchenko menjadi pemain kelahiran Ukraina pertama yang berhasil memenangi titel Liga Champions setelah Milan berhasil merebut trofi Champions keenam mereka pada musim 2002–03. Ia mencetak penalti kemenangan pada [[adu penalti]] kontra [[Juventus F.C.|Juventus]] di pertandingan [[Final Liga Champions UEFA 2003|final]]. Setalah kemenangan di Liga Champions tersebut, Shevchenko terbang kembali ke KievKyiv untuk menaruh medali di makam [[Valeriy Lobanovskyi]], manajernya saat di Dynamo, yang meninggal pada tahun 2002. Ia kembali menjadi ''top scorer'' Serie A untuk kedua kalinya pada [[Serie A 2003–04|2003–04]], dengan catatan 24 gol dari 32 pertandingan, bersamaan dengan titel ''[[Scudetto]]'' yang berhasil diraih Milan untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Ia juga mencetak gol penentu kemenangan pada [[Piala Super UEFA 2003]] saat melawan [[F.C. Porto|FC Porto]]. Pada Agustus 2004, ia mencetak trigol ke jala [[S.S. Lazio|Lazio]] yang membawa Milan memenangi Piala Super Italia 2004. Shevchenko menutup musim dengan memperoleh penghargaan [[Ballon d'Or]] dan menjadikannya pemain Ukraina ketiga yang memenangi penghargaan serupa setelah [[Oleg Blokhin]] dan [[Igor Belanov]]. Pada tahun yang sama, namanya masuk dalam daftar [[FIFA 100]].
 
Ia mencetak 17 gol di [[Serie A 2004–05|musim 2004–05]] setelah absen di beberapa pertandingan akibat cedera tulang pipi. Musim berikutnya, Sheva membuat sejarah di ajang Liga Champions; pada 23 November 2005, ia mencetak empat gol saat Milan menggilas [[Fenerbahçe S.K.|Fenerbahçe]] 4–0 di babak grup, dan menjadi pemain kelima dalam sejarah yang mampu melakukan hal tersebut; bersama [[Marco van Basten]], [[Simone Inzaghi]], [[Dado Pršo]] dan [[Ruud van Nistelrooy]] (kemudian [[Lionel Messi]] yang juga berhasil melakukannya pada musim 2009–10 season), dan ia satu-satunya yang melakukannya pada partai tandang. Namun Milan urung meraih trofi akibat gagalnya eksekusi penalti Shevchenko di [[Liga Champions UEFA 2005|babak final]] kontra [[Liverpool F.C.|Liverpool]]. Pada musim [[Liga Champions UEFA 2005–06|2005–06]], ia mencetak gol terakhirnya di Milan saat mengalahkan [[Olympique Lyonnais]] 3–1 di leg kedua perempatfinal.<ref>{{cite news|title=AC Milan 3–1 Lyon (Aggregate: 3–1) |url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/europe/4872268.stm|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=4 April 2006|accessdate=6 Mei 2011}}</ref> Walaupun harus tersingkir oleh [[FC Barcelona]] di babak semi final,<ref>{{cite news|title=Barcelona 0–0 AC Milan (agg 1–0)|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/europe/4933626.stm|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=26 April 2006|accessdate=6 Mei 2011}}</ref> ia tetap menjadi pencetak gol terbanyak turnamen dengan koleksi 9 gol dari 12 pertandingan.<ref>{{cite web |url=http://www.uefa.com/newsfiles/ucl/2005/md13_1_6.pdf |title=Top Scorers – Final – Wednesday 17&nbsp;May&nbsp;2006 (after match) |date=17 Mei 2006 |format=PDF |accessdate=6 Juli 2005 }}</ref>