Bachtiar Karim: Perbedaan antara revisi

Musim Mas sendiri sebenarnya sudah dirintis oleh kakeknya sejak [[1937|1932]] di [[Medan]]. Awalnya perusahaan tersebut memproduksi sabun dengan nama pabrik Nam Cheong.<ref>[http://economy.okezone.com/read/2012/07/16/320/663780/kisah-raja-raja-perkebunan-indonesia Artikel:"Kisah Raja-Raja Perkebunan Indonesia" di Okezone.com]</ref> Ketika kakeknya meninggal, ayah Bachtiar, [[Anwar Karim]], belum bisa meneruskan usaha itu karena baru berusia 12 tahun. Namun ketika usianya menapaki 20 tahun, ia mulai dipercaya membesarkan pabrik sabun itu dan berkembang dengan mendirikan pabrik refinasi. Tahun [[1972]], Anwar Karim mulai menggunakan nama [[Musim Mas]], setelah sebelumnya sempat menggunakan nama PT Lambang Utama. Nama Musim Mas sendiri merupakan terjemahan dari nama ibunda Anwar (bahasa Cina) yang kalau diindonesiakan menjadi Musim Semi Mas. Tahun [[1988]], Musim Mas pun mengembangkan usahanya ke perkebunan yang merupakan sektor upstream bisnis refinasi. Keputusan menggarap sektor hulu karena sempat mengalami kesulitan mendapatkan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Musim Mas masuk ke kebun kelapa sawit demi mendukung industri hilir yang sudah lebih dulu digarap. Selain Kelapa sawit, grup ini juga memiliki Hotel Mikie Holiday di [[Brastagi]], [[Sumut]], yang dibangun tahun [[2000]].<ref>{{Cite web |url=http://swa.co.id/listed-articles/raksasa-bisnis-sawit-kelas-dunia-dari-medan |title=Artikel:"Raksasa Bisnis Sawit Kelas Dunia dari Medan" di swa.co.id |access-date=2014-12-08 |archive-date=2014-12-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141208154908/http://swa.co.id/listed-articles/raksasa-bisnis-sawit-kelas-dunia-dari-medan |dead-url=yes }}</ref> Selain itu juga ada PT Megasurya Mas yang memproduksi berbagai produk sabun, seperti Harmony, Medicare, Lervia, Lark dan Champion.<ref>[{{Cite web |url=http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2014/05/04/93529/raja-sawit-yang-amat-gesit/#.VIUT4KbI1uQ |title=Artikel:"Raja Sawit yang Amat Gesit" di medanbisnisdaily] |access-date=2014-12-08 |archive-date=2015-06-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150610062446/http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2014/05/04/93529/raja-sawit-yang-amat-gesit/#.VIUT4KbI1uQ |dead-url=yes }}</ref>