Kota Manado: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kampung Jawa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 53:
'''Kota Manado''' atau '''Menado''' adalah [[ibu kota]] dari [[provinsi]] [[Sulawesi Utara]]. Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa. Manado terletak di [[Teluk Manado]], dan dikelilingi oleh daerah pegunungan. Kota ini memiliki 408.354 penduduk pada Sensus 2010, menjadikannya kota terbesar kedua di Sulawesi setelah [[Makassar]]. Jumlah penduduk di Manado diperkirakan (berdasarkan Januari 2014) adalah 430.790 jiwa<ref>[http://www.datastatistik-indonesia.com/component/option,com_tabel/task,/Itemid,165]/</ref> dan bertambah menjadi 475.557 jiwa pada tahun [[2020]], berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun [[2020]], dengan kepadatan 2.926 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="MANADO"/>
 
== Asal-usul NamaEtimologi ==
Kata Manado sendiri disebutkan dengan berbagai [[nama]]. Penamaan Manado merujuk pada kemiripan nama seperti “''manadu''”, maupun dalam tulisan atau kata yang berbeda dengan satu lokasi atau tempat yang sama, atau dalam makna yang sama. Nama <nowiki>''</nowiki>''manadu''<nowiki>''</nowiki> sebagai [[informasi]] awal Kota Manado sebagai suatu lokasi, ditemukan dalam tulisan Valentijn (1724) yang tertera dalam [[peta laut]] yang dibuat Nicolaus Desliens tahun 1541 dan peta laut yang dibuat oleh Laco tahun 1590. Tulisan Valentijn menjelaskan kata “manadu” sebagai suatu lokasi dengan pulau karang di lepas pantai yang berada di depan kota Manado. Sejak tahu 1862, pulau karang yang dimaksud disebut dengan nama [[Pulau Manado Tua]]. Istilah “manadu” ini diperoleh dalam lafal dan sebutan orang [[Eropa]] terhadap pulau karang berkaitan dengan [[bahasa Tombulu]], yakni dengan kata “''mana-undou''”. Kata ini berarti orang yang datang dari jauh atau orang dari kejauhan atau di kejauhan.<ref>{{Cite book|last=Kaunang, I.R.B, Haliadi, dan Rabani, L.O.|first=|date=2016|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5f5fb646044330d686d0/6f68aa623c26bbbe878d094b06e1e48c.pdf|title=Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi|location=Jakarta|publisher=Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=978-602-1289-43-3|pages=68-69|url-status=live}}</ref>