Tank Kliment Voroshilov: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian tk. satu dengan tiga "=") |
k ejaan dan tata bahasa |
||
Baris 1:
'''Tank KV'''
== Sejarah ==
Kebutuhan tank kelas berat bagi Uni Soviet sangat dibutuhkan. Uni Soviet mulai mengerti bahwa tank sebernarnya dibuat untuk menerobos pertahanan lawan dan menghancurkan area yang memiliki pertahanan. Oleh karena itu pada 1937, dibuatlah tank kelas berat pertama di dunia dengan nama T-35. T-35 dirancang pada 1937 dan selesai pada tahun 1938. Pada 1939, pecah perang yang disebut [[Perang Musim Dingin]] (Winter War). Perang ini terjadi karena Uni Soviet menghadapi pertemuan yang buntu dengan Finlandia. Kedua negara ini sebenarnya mengadakan pertemuan untuk perdamaian kedua negara namun Menteri Luar Negeri Finlandia tidak datang dalam pertemuan ini, sehingga menyebabkan Uni Soviet menyerang Finlandia pada 1939 setelah invasi terhadap Polandia (Perang ini tidak termasuk Perang Dunia II).
T-35 memiliki 5 turret * Turret utama bersenjatakan ST-28 kaliber 76. * * T-35 memakai mesin bensin tipe M-17L dengan daya mesin 500 tenaga kuda dan dengan kecepatan maksimal 30 KV-1 dibuat atas rancangan 2 tank kelas berat Uni Soviet, yakni T-100 dan SMK yang dibuat dan selesai pada 1939. SMK memiliki 2 turret dengan senjata L-11 kaliber 76.2mm pada turret utama di tengah dan 20K kaliber 45mm pada turret kedua di bagian depan di bawah turret utama. Selain L-11 dan 20K, SMK juga dilengkapi dengan 3 senapan mesin berat DT kaliber 7.62mm dan 1 senapan mesin anti-pesawat DShK kaliber 12.7mm. Sedangkan T-100 memiliki 2 senjata yang sama dengan SMK dan hanya memiliki 3 senapan mesin berat DT kaliber 7.62mm. Perbedaan kedua tank ini adalah panjangnya. T-100 memiliki panjang 8.495mm sedangkan SMK memiliki panjang 8.750mm. Kedua tank ini hanya digunakan sebagai tank percobaan oleh Uni Soviet. Pada masa percobaan, Uni Soviet tahu bahwa kelemahan kedua tank ini adalah panjangnya sehingga pada 1939, Stalin meminta agar membuat tank baru dengan rancangan T-100 dan SMK namun lebih pendek dan berukuran agak kecil sedikit. Zhozef Kotin dipilih menjadi perancang tank baru ini. Akhirnya pada bulan Agustus 1939, tank KV-1 lahir. KV-1 memakai turret yang berbentuk hexagon jika dilihat dari atas dan memakai senjata L-11 kaliber 76.2mm. Selain itu, pada bagian lambung tank, dipasang sebuah senapan mesin DT dan di bagian belakang turret juga dipasang senapan mesin DT. Berat KV-1 adalah 47,5 ton atau 7,5 ton lebih ringan daripada SMK atau 10,5 ton lebih ringan daripada T-100 dan memiliki kecpatan maksimum 40 km/jam. Sejak pertama diluncurkan, KV-1 digunakan pada Winter War melawan Finlandia.
KV-2 merupakan tank KV-1 yang menggunakan senjata M-10 Howitzer kaliber 152.4mm dan memiliki "Big Turret" yang dikembangkan pada Desember 1939. KV-2 memiliki berat 52 ton atau 4,5 ton lebih berat dari KV-1 dan memiliki kecpatan maksimum 34 km/jam.
|