Salafiyah: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Oldvader (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Suntingan Oldvader (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Gervant of Shiganshina
Tag: Pengembalian
Baris 2:
{{Gerakan Islam masa kini}}
 
'''Salafiyah''' ({{lang-ar|سلفية}}), atau '''salafisme''', terkadang '''manhaj salaf''' ({{lang-ar| منهج سلف}}) adalah salah satu metode dalam agama [[Islam]] yang mengajarkan [[syariat Islam]] yang mengaku - aku ajaransecara murni tanpa adanya tambahan dan pengurangan, berdasarkan syariat yang ada pada generasi [[Muhammad]] dan [[sahabat nabi|para sahabat]] kemudian setelah mereka (murid para sahabat) dan setelahnya (murid dari murid para sahabat).<ref>"Sebaik-baiknya kalian adalah generasiku (para sahabat) kemudian orang-orang sesudah mereka (tabi'in) kemudian orang-orang setelah mereka (tabi'ut tabi'in)." Hadits riwayat Imam Bukhari dalam Shahihnya.</ref>
 
Seseorang yang mengikuti salafiyah ini disebut dengan ''salafi (as-salafy)'', jamaknya adalah ''salafiyyun (as-salafiyyun)''.<ref>[[Imam Adz Dzahabi]] berkata: "As-salafi adalah sebutan bagi siapa saja yang berada di atas manhaj salaf." Siyar A’lamin Nubala 6/21.</ref> Ada seorang syekh yang mengatakan bahwa siapa saja yang berpendapat sesuai dengan [[Al-Qur'an]] dan [[sunnah]] mengenai aqidah, hukum dan suluknya menurut pemahaman [[salaf]], maka ia disebut salafi, jika pendapat mereka sebaliknya maka, mereka itu bukan salafi meskipun mereka hidup pada zaman sahabat, ''tabi'in'' & ''tabi'ut tabi'in.''<ref>Syaikh Mahmud Ahmad Khafaji berkata, "Barangsiapa yang pendapatnya sesuai dengan al-Qur'an & Sunnah mengenai aqidah, hukum & suluknya menurut pemahaman Salaf, maka ia disebut Salafi, meskipun tempatnya jauh dan berbeda masanya." "Sebaliknya barangsiapa pendapatnya menyalahi al-Qur'an & Sunnah, maka ia bukan seorang Salafi meskipun ia hidup pada zaman Sahabat, Tabi'in & Tabi'ut Tabi'in." (al-Wajiiz fii 'Aqiidah Salaf as-Shalih)</ref>
Baris 13:
Istilah salafy ini telah digunakan sejak zaman Rasulullah sebagaimana telah disebutkan dalam sebuah hadis yang shahih disebutkan bahwa ketika Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam ditimpa penyakit yang menyebabkan kematiannya, beliau berkata kepada Fathimah Radhiallahu 'anha: '''“Bertakwalah kepada Allah (wahai Fathimah) dan bersabarlah. Dan aku adalah sebaik-baik salaf (pendahulu) bagimu.”'''
 
Saat ini kata salafi sering dihubungkan dengan [[Wahhabisme]] (untuk sebagian umatnya nama Wahabi ini dianggap menghina, mereka lebih memilih istilah Salafisme), sehingga dua istilah ini sering dipandang sebagai [[sinonim]].<ref>http://atheism.about.com/library/glossary/islam/bldef_salafiyya.htm</ref> Wahabisme ini banyak diartikan dengan pengikut atau nisbah kepada [[Muhammad bin Abdul Wahhab]], padahal jika dilihat dari cara penisbahan adalah suatu halyang tidak lazim. Karena jika menisbahkan kepada Muhammad bin Abdul Wahhab seharusnya menjadi Muhammadiyyah bukan wahabiyah karena Abdul Wahhab bukan namanya namun nama ayahnya. Para pengikut salafy meyakini bahwa Muhammad bin Abdul Wahhab tidak mengajarkan agama (aliran) baru dalam syariat Islam, ia hanya mengklaim bahwa iaberusaha memurnikan Islam dariyang telah campuranbercampur dengan adat istiadat lokal.
 
Para pengikut salafy menganggap Muhammad bin Abdul Wahhab hanya sebagai seorang pemikir besar dalam agama Islam, sebuah fakta yang dikonfirmasikan oleh mereka menutup ketaatan kepada ajaran doktrinal. Biasanya, penganutnya dari gerakan salafy menjelaskan dirinya sebagai "''Muwahidin''," "''Ahl Hadits''," <ref>The Muslim World After 9/11 By Angel M. Rabasa, pg. 275</ref> atau "Ahl at-Tauhid." <ref name=global>GlobalSecurity.org [http://www.globalsecurity.org/military/intro/islam-salafi.htm Salafi Islam]</ref>
Baris 22:
{{cquote|“Sebaik-baik manusia adalah generasiku (para Shahabatku), kemudian yang sesudahnya (Tabi’in), kemudian yang sesudahnya (Tabi’ut Tabi’in)”.}}
 
Dalam hal akidah, Salafy tidak mengikuti Imam 4 Mazhab yang semua adalah sama dalam hal akidah. BahkanNamun dalam hal furu' (cabang) mereka menyangsikanmengikuti 4yang Mazhabpaling karenakuat tidakdalilnya datangyang langsungdatang dari Nabi Muhammad.
 
Dahulu pada zaman Nabi dan para sahabat hanya ada nama "Islam" setelah adanya penyusup di dalam Islam yang membuat-buat ajaran baru sehingga membuat para sahabat ingin menjelaskan keadaan mereka kepada manusia maka dibuatlah nama [[Sunni|Ahlusunnah Wal Jama'ah]] yang artinya pengikut sunnah yaitu mereka yang mempertahankan syariat Islam sesuai dengan petunjuk (sunnah) Nabi Muhammad, lawannya adalah Ahlul Bid'ah yaitu mereka yang membuat ajaran-ajaran baru dalam Agama Islam.