Gereja di Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 100:
Sejak abad ke-6, Gereja di Timur melebarkan sayap ke sampai ke negeri-negeri yang sangat jauh, dengan membentuk paguyuban-paguyuban umat Kristen di [[India (provinsi gerejawi Suryani Timur)|India]] (umat [[Kristen Santo Tomas]]), Asia Tengah (di kalangan [[Kekristenan di kalangan bangsa Mongol|bangsa Mongol]]), dan di [[Gereja dari Timur di Tiongkok|Tiongkok]] pada zaman [[dinasti Tang|kulawangsa Tang]] dari abad ke-7 sampai abad ke-9. Pada puncak kegemilangannya, antara abad ke-9 sampai abad ke-14, Gereja di Timur merupakan Gereja terbesar di dunia dari segi luas geografis, dengan [[Keuskupan-keuskupan Gereja di Timur sampai tahun 1318|keuskupan-keuskupan]] yang tersebar dari daerah pusatnya di antara [[Mesopotamia Hulu]] dan [[Laut Tengah]] sampai ke [[Tiongkok]], [[Mongolia]], [[Asia Tengah]], [[Anatolia]], [[Jazirah Arab]], dan [[India]].
Sesudah menyebar sedemikian luas, Gereja di Timur memasuki kurun waktu kemerosotan tajam pada abad ke-14. Sebab utamanya adalah pengaruh-pengaruh dari luar. [[dinasti Ming|Kulawangsa Ming]] menumbangkan kekuasaan bangsa Mongol di Tiongkok pada tahun 1368, dan menyingkirkan umat Kristen maupun pengaruh-pengaruh asing lainnya dari Tiongkok. Selain itu, banyak orang Mongol di Asia Tengah
=== Penyifatan sebagai Gereja Nestorian ===
|