Jean Frédéric Joliot-Curie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}, clean up
Nononia01 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
Joliot meneruskan riset pembuatan kesatuan zat uranium atom menggunakan [[uranium]] dan [[air keras]], sehingga ia menerima 5 [[paten]] antara [[1939]] dan [[1940]]. Keterlibatannya dalam [[gerakan Résistance]] selama pendudukan [[Nazi]] di [[Prancis]] selama [[PD II]] membuat Joliot menjadi Pimpinan Front Nasional dan mendirikan [[Partai Komunis Prancis]]. Frédéric Joliot diangkat sebagai [[Comissariat à l'Énergie Atomique|Komisaris Tinggi untuk Energi Atom]] pada [[1946]]. Pada [[1948]], ia mengarahkan pembangunan kesatuan zat uranium atom pertama Prancis dengan bantuan istrinya.
 
Perubahan iklim [[politik di Prancis]] dan ikatan Joliot pada Partai Komunis mengakibatkan ia disingkirkan dari [[Komisi Energi Atom]] pada [[1950]]. Setelah kematian istrinya pada [[1956]], Joliot diangkat sebagai Ketua Fisika Nuklir di [[Universitas Paris]] hingga akhirnya ia menyusul istrinya menghadap sang Khalik 2 tahun kemudian.
 
== Pranala luar ==