Sejarah hak asasi manusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kepadalisna (bicara | kontrib) |
Kepadalisna (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
'''Sejarah hak asasi manusia''' berasal dari [[teori hak kodrati]] atau ''natural right theory.''<ref name=":5">{{Cite book|last=Smith|first=Rhona K.M, dkk.|date=2008|url=https://www.google.co.id/books/edition/Hukum_hak_asasi_manusia/-5USzgEACAAJ?hl=id|title=Hukum Hak Asasi Manusia|location=Yogyakarta|publisher=Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia|isbn=
Salah satu tokoh yang mengemukakan teori kodrati yaitu [[John Locke|John Locke.]]<ref name=":6">{{Cite web|title=Ulasan lengkap : Konsep Hak Asasi Manusia yang Digunakan di Indonesia|url=https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt58e0c8234493e/konsep-hak-asasi-manusia-yang-digunakan-di-indonesia/|website=hukumonline.com/klinik|language=Indonesia|access-date=2021-06-09}}</ref> Ia mengatakan bahwa [[manusia]] dikaruniai oleh [[alam]] hak untuk [[Kehidupan|hidup]], hak kepemilikan, dan kebebasan yang tidak bisa rampas oleh siapa pun termasuk oleh [[Negara|Negara.]]<ref name=":6" /> Pemikiran tersebut dikenal dengan istilah ''“kontrak sosial”.''<ref name=":6" /> Apabila pemimpin di suatu [[Negara]] mengabaikan tentang kontrak sosial tersebut, maka [[rakyat]] di [[Negara]] tersebut berhak menurunkan pemimpinnya. Pemikiran [[John Locke]] mengenai gagasan [[Hak kodrati dan hak ikhtiyari|hak kodrati]] dan [[kontrak sosial]] memiliki dampak terhadap [[revolusi]] di [[Inggris]], [[Amerika Serikat]], dan [[Prancis]] di abad ke-17 dan abad ke-18.<ref name=":6" />
|