Suku Karo: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menyederhanakan kalimat yang berulang-ulang |
|||
Baris 611:
* Gundala Gundala
* Tari sambut/tari penyambutan/tari persembahan (tari mejuah-juah)
Kata
=== Seni Musik ===
Baris 655 ⟶ 661:
* Maba Belo Selamber (MBS)
* 'Ngaloken Rawit' - Upacara keluarga pemberian pisau (tumbuk lada) atau belati atau clurit kecil yang berupa permintaan dari keponakan (dari Mama ke Bere-bere) - keponakan laki-laki.
▲== Seni beladiri (Silat Karo) ==
▲Silat Karo biasa disebut 'Ndikkar' atau "ndikar" dalam Bahasa Karo. [[Silat Karo]] merupakan bela diri dari Suku Karo di daerah Tanah Karo, Sumatera UtaraKata ndikkar mulai jarang digunakan masyarakat Karo sehingga kini asing terdengar. Masyarakat Karo sekarang menyebutnya dengan nama SILAT KARO.
▲Kata ndikkar untuk penamaan Beladiri/Silat dalam bahasa Karo kadang kerap disamakan dengan kata 'Pandikar'. Kata ndikar hanya untuk menyebut silat/beladiri, sedangkan "pandikar" itu ialah seseorang yang mempunyai ilmu beladiri yang tinggi atau bisa juga orang yang mendalami ilmu beladiri & memiliki ilmu beladiri. Lebih mudahnya, kata pandikar dalam bahasa Karo jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia ialah [[Pendekar]] dengan arti/makna yang sama dengan kata PANDIKAR dalam bahasa Karo, yaitu seseorang yang sakti (seseorang yang menguasai teknik-teknik/taktik bela diri).
== Kuliner Khas Karo ==
|