Terminal Mangkang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Peraturan baru Walikota Semarang
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 118:
# Semarang - Cirebon - Tasikmalaya : Budiman
 
== PermasalahanPeraturan Baru Terminal Mangkang ==
Berdasarkan Peraturan Baru Walikota Semarang Nomor 551.2/166 Tahun 2022, Semua bus AKAP dan AKDP yang memiliki trayek awal dan akhir dari dan menuju Kota Semarang semuanya wajib masuk Terminal Mangkang. Dengan begitu, semua aktivitas transportasi bus AKAP dan AKDP di Kota Semarang akan terfokus di Terminal Mangkang.
Terminal Mangkang dibangun untuk mengurangi kepadatan lalu lintas bus-bus antarkota dari arah Barat ke Timur dan arah Selatan ke Barat. Namun pada kenyataannya masih banyak bus yang berhenti di luar terminal dan mengganggu arus lalu lintas di sepanjang jalan arteri primer. Bangunan terminal juga belum optimal pemanfaatannya karena cenderung sepi dan belum dimanfaatkan secara maksimal oleh penumpang. Selain itu, keberadaan terminal bayangan di sekitar Terminal Mangkang juga semakin menambah nilai negatif bagi Terminal Mangkang yang menyebabkan Terminal Mangkang sepi. Terminal bayangan merupakan tempat ilegal dengan oknum-oknum yang biasa melakukan pungutan. Keberadaan terminal muncul karena akses yang mudah serta jarak dengan kota yang tidak terlalu jauh. Hal ini berdampak negatif bagi terminal utama seperti Terminal Mangkang yang menjadi sepi.<ref name=":0" />
 
Meski Terminal Terboyo sudah hampir setahun ditutup, awak bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) belum mau menempati Terminal Mangkang. Alasannya, karena Terminal Mangkang dinilai terlalu jauh untuk bus jurusan arah timur (Surabaya). Jarak yang terlalu jauh dari posisi terminal yang lama menyebabkan waktu tempuh jika harus berhenti di Terminal Mangkang waktu tempuh akan bertambah. Selama ini ketika bus berhenti di Terminal Terboyo, bus jurusan Surabaya - Semarang membutuhkan waktu tempuh 8 jam dari Surabaya. Sementara, kalau sampai Terminal Mangkang membutuhkan waktu tambahan 30 menit jika melalui tol. Bertambahnya waktu tempuh dikhawatirkan akan mempengaruhi waktu istirahat sopir. Sopir bus khawatir jika kelelahan dan mengantuk di jalan akan membahayakan keselamatan ketika berkendara.
 
Selain alasan tersebut, mayoritas penumpang bus Surabaya - Semarang mempunyai okupansi yang sepi pada jalur Terboyo - Mangkang, sehingga bus kebanyakan berangkat dari Terminal Mangkang tanpa membawa penumpang, dan bus kembali mengetem di depan eks Terminal Terboyo. Penambahan rute tersebut diyakini para supir akan menambah kerugian biaya operasional dengan perkiraan 15 liter BBM menguap untuk memenuhi trayek ke terminal akhir.<ref>{{Cite web|url=https://jateng.tribunnews.com/2019/09/13/alasan-beberapa-crew-bus-enggan-ke-terminal-mangkang-dan-penggaron|title=Alasan Beberapa Crew Bus Enggan ke Terminal Mangkang dan Penggaron|website=Tribun Jateng|language=id-ID|access-date=2020-04-16}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://radarsemarang.jawapos.com/berita/headline/2019/09/02/dinilai-jauh-bus-akap-ogah-masuk-terminal-mangkang/|title=Dinilai Jauh, Bus AKAP Ogah Masuk Terminal Mangkang|last=ap|date=2019-09-02|website=RADARSEMARANG.ID|language=id-ID|access-date=2020-04-16}}</ref>
 
== Referensi ==