Paleogeografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}
Alicya- (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[Berkas:Eastern North American Paleogeograpy Middle Devonian.png|jmpl|ka|Rekonstruksi Paleogeografik memperlihatkan area Cekungan Appalachia pada masa [[Devon (periode)|Devon Tengah]].<ref name="url">{{cite web |url=http://jan.ucc.nau.edu/rcb7/nam.html |title=Paleogeography and Geologic Evolution of North America |first=Ron |last=Blakey |publisher=Northern Arizona University |work=Global Plate Tectonics and Paleogeography |accessdate=2008-07-04 |archive-date=2008-06-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080621201253/http://jan.ucc.nau.edu/rcb7/nam.html |dead-url=yes }}</ref>]]
 
'''Paleogeografi''' (juga dieja sebagai '''palaeogeografi''') adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah [[geografi]]. Istilah ini pada umumnya mengacu pada ilmu tentang fisik lanskap, tetapi bisa juga mengacu pada ilmu tentang lingkungan manusia atau budaya. Saat fokus pada khususnya pada ilmu tentang [[bentang alam]], kadang-kadangdigunakan juga istilah ''paleogeomorphology'' juga digunakan.
 
Paleogeografi menghasilkan informasi yang penting untuk pemahaman ilmiah dalam berbagai konteks. Sebagai contoh, analisis paleogeografis dari [[cekungan sedimen]] memainkan peran penting dalam bidang [[geologi minyak bumi]], karena lingkungan [[geomorfologi]] purba dari permukaan [[Bumi]] dipertahankan dalam catatan [[stratigrafi]]. Paleogeografer juga mempelajari [[lingkungan sedimen]] yang terkait dengan [[fosil]] untuk petunjuk pengembangan [[evolusi]] spesies yang punah. Dan bukti paleogeografis berkontribusi pada pengembangan teori [[pergeseran benua]], dan terus menginformasikan teori [[Tektonika lempeng|lempeng tektonik]] saat ini, menghasilkan informasi tentang bentuk dan lokasi latitudinal dari [[superbenua]] seperti [[Pangea]] dan lautan purba seperti [[Pantalassa|Panthalassa]], sehingga memungkinkan [[rekonstruksi benua]] prasejarah dan samudera.
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{Cite journal |first=Edward |last=Irving |title=The Role of Latitude
in Mobilism Debates |journal=PNAS |date=February 8, 2005
|pages=1821–1828 |volume=102 |issue=6 |ref=CITEREFIrving2005
|doi=10.1073/pnas.0408162101|bibcode = 2005PNAS..102.1821I }}
 
== Referensi ==
Baris 20 ⟶ 14:
* [http://cpgeosystems.com/paleomaps.html Library of Paleogeography] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160617184323/http://cpgeosystems.com/paleomaps.html |date=2016-06-17 }}
* [http://www2.nau.edu/rcb7/globaltext2.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160722065656/https://www2.nau.edu/rcb7/globaltext2.html |date=2016-07-22 }}
 
{{Physical geography topics}}
 
{{Authority control}}