Wortel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
CantikaWP2021 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
[[Berkas:Daucus carota subsp. maximus MHNT.BOT.2007.40.407.jpg|jmpl|''Daucus carota subsp. maximus'']]
 
'''Wortel''' adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yang menyimpan [[karbohidrat]] dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang manis langu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya.
 
== Penggunaan ==
Baris 23:
 
== Budidaya ==
Untuk mendapatkan hasil optimal wortel harus dibudidayakan di dataran tinggi dengan ketinggian minimal 1000 mdpl dengan temperatur udara optimal 15 -21 derajat Celsius. Karena alasan tersebut kebun wortel biasa ditemukan di daerah Batu, Nongkojajar, Dieng, dan Priangan.
[[Berkas:Panen wortel di desa Sumberbrantas, Batu.JPG|jmpl|ka|300px|Petani memanen wortel di desa Sumberbrantas, Batu]]
 
Baris 30:
 
== Nutrisi ==
Wortel mengandung [[vitamin A]] yang baik untuk kesehatan mata. Mengkonsumsi wortel baik untuk penglihatan pada mata, terutama bisa meningkatkan pandangan jarak jauh. Selain vitamin A, wortel juga mengandung [[vitamin B1]], B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium.
 
== Manfaat Wortel Bagi Kesehatan ==
 
=== Kesehatan Mata ===
Wortel kaya betakaroten (vitamin A), zat gizi penting yang diperlukan oleh mata. Senyawa ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan, namun dapat memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Sifatnya yang antioksidan dapat mencegah [[katarak]] dan degenerasi [[makula]] yang kerap menimpa para lansia.{{fact}}
 
=== Kolesterol ===
Baris 41:
 
=== Kanker ===
Penelitian yang dilakukan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York menunjukkan orang yang tubuhnya rendah kadar [[Beta-karoten|betakarotennya]] berisiko terkena kanker paru-paru. Karenanya, dia menganjurkan agar para perokok mengonsumsi wortel dan bahan makanan lainnya yang tinggi karoten untuk mencegah kanker paru. Ternyata, selain kanker paru, betakaroten serta senyawa lainnya yang juga bersifat [[antioksidan]] pada wortel dapat mencegah kanker mulut, tenggorok, lambung, usus, saluran kemih, pankreas, dan payudara. Untuk mendapat manfaat wortel sebagai antikanker, wortel perlu dimasak agar senyawa karotennya lepas. Dengan dimasak, kadar karotennya naik 2 - 5 kali lipat.{{fact}}
 
=== Sembelit ===