Harimau jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 37:
[[Berkas:Java Tiger.jpg|jmpl|263x263px|Seekor harimau jawa di [[Kebun Binatang London]], sebelum tahun 1942.|al=|kiri]]Pada awal abad ke-19, harimau ini masih banyak berkeliaran di [[Pulau Jawa]]. Pada tahun 1940-an, harimau jawa hanya ditemukan di hutan-hutan terpencil. Ada usaha-usaha untuk menyelamatkan harimau ini dengan membuka beberapa [[taman nasional]]. Namun, ukuran taman ini terlalu kecil dan mangsa harimau terlalu sedikit. Pada tahun 1950-an, ketika populasi harimau jawa hanya tinggal 25 ekor, kira-kira 13 ekor berada di [[Taman Nasional Ujung Kulon]]. Sepuluh tahun kemudian angka ini kian menyusut. Pada tahun 1972, hanya ada sekitar 7 harimau yang tinggal di [[Taman Nasional Meru Betiri]].<!--Walaupun taman nasional ini dilindungi, banyak yang membuka lahan pertanian di situ dan membuat harimau jawa semakin terancam dan kemudian diperkirakan punah pada tahun 80-an. -->
 
Ada kemungkinan [[kepunahan]] ini terjadi di sekitar tahun [[1950-an]] ketika diperkirakan hanya tinggal 25 ekor jenis harimau ini. Terakhir kali ada sinyalemen dari harimau jawa ialah pada tahun 1972. Pada tahun 1979, ada tanda-tanda bahwa tinggal 3 ekor harimau hidup di Pulau Jawa. Kemungkinan kecil binatang ini belum punah. Pada tahun 1990-an ada beberapa laporan tentang keberadaan hewan ini, walaupun hal ini tidak bisa diverifikasi.<ref>[{{Cite web |url=http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20021030.S03 |title=Bambang M. 2002. In search of 'extinct' Javan tiger. The Jakarta Post (October 30).] |access-date=2008-11-17 |archive-date=2007-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070929111709/http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20021030.S03 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.javantiger.or.id/ |title=Harimau jawa belum punah! (Indonesian Javan Tiger website) |access-date=2021-02-21 |archive-date=2006-12-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061228195734/http://www.javantiger.or.id/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Meskipun demikian banyak laporan penampakan harimau jawa di hutan Jateng dan Jatim.<ref>[http://www.lensaindonesia.com/2013/03/23/populasi-harimau-jawa-dikabarkan-masih-tersisa-di-hutan-trenggalek.html Populasi harimau jawa dikabarkan masih tersisa di hutan Trenggalek]</ref><ref>[http://www.antaranews.com/berita/1265966150/misteri-keberadaan-harimau-jawa Misteri keberadaan harimau jawa]</ref>
Baris 58:
 
== Dugaan penampakan ==
Sesekali, laporan tidak resmi dari harimau jawa masih muncul dari penggemar yang percaya harimau masih ada di Jawa.<ref>Bambang M. (2002). [http://www.thejakartapost.com/news/2002/10/30/in-search-039extinct039-javan-tiger.html ''In search of 'extinct' Javan tiger.''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110607061138/http://www.thejakartapost.com/news/2002/10/30/in-search-039extinct039-javan-tiger.html |date=2011-06-07 }} The Jakarta Post, October 30, 2002.</ref>
 
Pada November 2008, sebuah jasad wanita tak dikenal dari pendaki gunung ditemukan di Taman Nasional [[Gunung Merbabu]], [[Jawa Tengah]], yang diduga meninggal karena serangan harimau. Penduduk desa yang menemukan tubuhnya juga mengklaim beberapa penampakan harimau di sekitarnya.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2008/11/17/191947/1038555/10/pendaki-wanita-tewas-di-gunung-merbabu-diduga-diterkam-harimau DetikNews Nov 17, 2008: ''Pendaki Wanita Tewas di Gunung Merbabu, Diduga Diterkam Harimau'']</ref>