Pecuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}} |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 58:
Semua [[spesies]] pecuk adalah pemakan [[ikan]], [[belut]] kecil, bahkan [[ular laut]]. Mereka menyelam untuk mengejar mangsanya; kebanyakan pecuk seolah-olah setengah terjun dari permukaan ke dalam air, untuk mendapatkan dorongan kecepatan yang diperlukan. Di dalam air, kaki-kakinya digunakan untuk mendayung dan mendorong tubuhnya dengan cepat. Beberapa spesies diketahui mampu menyelam hingga kedalaman 45 meter.
Setelah menangkap ikan, burung-burung ini kembali ke pantai, dan sering kali terlihat sedang menjemur sayapnya di bawah [[sinar matahari]]. Seluruh spesies pecuk memiliki kelenjar minyak khusus yang mampu menjaga [[bulu]] mereka [[tahan air]]. Beberapa publikasi<ref>Cramp S, Simmons KEL 1977. ''Handbook of the Birds of the Western Palearctic'' Volume '''1''', Oxford University Press</ref> menyatakan bahwa pecuk memiliki bulu yang tahan air, sementara yang lain menyatakan bahwa bulu pecuk meloloskan air tanpa membasahinya.<ref>{{cite journal|journal=J. Exp. Biol.|year=1968|volume=48|pages=185–189|title=The water repellency and feather structure of cormorants, Phalacrocoracidae|author=Rijke AM}}</ref><ref>{{cite book|author=Marchant, S. M. and P.J. Higgins|year=1990|title= Handbook of Australian, New Zealand and Antarctic Birds. Vol 1A.|publisher=Oxford University Press}}</ref>
Perilaku merentangkan dan menjemur sayap ini sering terlihat dilakukan oleh banyak jenis pecuk, bahkan juga oleh kormoran galapagos yang tidak dapat terbang.<ref>{{cite journal|author=Cook, Timothee R & Guillaume Leblanc|year=2007|title=Why is wing-spreading behaviour absent in blue-eyed shags?|journal=Animal Behaviour|volume=74|pages=649–652|doi=10.1016/j.anbehav.2006.11.024|url=http://www.cebc.cnrs.fr/publipdf/2007/CAB74.pdf|format=PDF|issue=3|access-date=2012-09-22|archive-date=2012-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20120218154205/http://www.cebc.cnrs.fr/publipdf/2007/CAB74.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Pecuk bersarang dalam [[koloni]] pada [[pohon|pepohonan]], pulau karang, atau [[tebing|tebing-tebing]] curam di tepi laut. [[Telur]] mereka berwarna biru, dan umumnya hanya berjumlah satu butir setiap tahunnya. Anak pecuk diberi makan dari muntahan induk mereka.
|