Sastra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: +{{Authority control}} |
|||
Baris 10:
Eagleton, memberi pendapat bahwa sastra karya tulisan indah (belle letters) yang mencatatkan sesuatu dalam bentuk bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangpendekkan dan diputarbalikkan, dijadikan ganjil atau cara penggubahan estetis lainnya melalui alat bahasa.<ref>Eagleton, Terry. (2010). Teori Sastra : Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta : Jalasutra.</ref>
Sumardjo dan Saini KM (1991: 3) mengungkapkan bahwa sastra adalah ungkapan
Semi (1988 : 8) berpendapat bahwa sastra adalah suatu bentuk hasil pekerjaan seni kreatif, yang mana objeknya (subjeknya) adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai medium.<ref>Semi, Atar. (1988). Kritik Sastra. Bandung : Angkasa</ref>
Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa sastra merupakan karya seni yang berisi ungkapan ide kreatif manusia yang dituangkan dalam media bahasa, baik lisan maupun tulisan.<ref>{{cite web|url=https://dapursastra.com/pengertian-sastra/|title=Pengertian Sastra|publisher=[[dapursastra.com]]|accessdate=23 Januari 2021}}</ref>
Baris 31:
* Bahasa sastra bersifat ekspresif sedngakn bahasa ilmiah bersifat logis.
* Bahasa sastra lebih mementingkan simbol yang mewadahi gagasan tertentu, sedangkan bahasa karya ilmiah lebih mementingkan skema atau * bagan-bagan untuk menjelaskan gagasan tertentu.
* Bahasa sastra diungkapkan secara estetis,
|