Hujan asam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: +{{Authority control}} |
Sellamaria (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 2:
'''Hujan asam''' diartikan sebagai segala macam [[hujan]] dengan [[pH]] di bawah 5,6.<ref>{{Cite book|last=Hewitt|first=C. Nick|date=2009|url=https://books.google.co.id/books?id=2_lSPQtBBPsC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Atmospheric Science for Environmental Scientists|location=|publisher=John Wiley & Sons|isbn=9781444308235|pages=139|url-status=live}}</ref> Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena [[karbondioksida]] (CO<sub>2</sub>) di [[udara]] yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai [[asam]] lemah. Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan [[mineral]] dalam [[tanah]] yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang.
Hujan asam disebabkan oleh [[belerang]] (sulfur) yang merupakan pengotor dalam [[bahan bakar fosil]] serta [[nitrogen]] di udara yang bereaksi dengan [[oksigen]] membentuk [[sulfur dioksida]] dan [[nitrogen oksida]]. Zat-zat ini berdifusi ke [[atmosfer]] dan bereaksi dengan air untuk membentuk [[asam sulfat]] dan [[asam nitrat]] yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan.<ref>{{Cite book|last=Ryan|first=Lawrie|date=|url=https://books.google.co.id/books?id=W87KDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Oxford International AQA Examinations: International GCSE Biology|location=|publisher=Oxford University Press|isbn=9780198411468|pages=192|url-status=live}}</ref> Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman.<ref>{{Cite web|last=Nunez|first=Christina|date=28 Februari 2019|title=Acid Rain Fact and Information|url=https://www.nationalgeographic.com/environment/global-warming/acid-rain/|website=National Geographic|access-date=27 Januari 2021}}</ref> Usaha untuk mengatasi hal ini saat ini sedang gencar dilaksanakan.
== Sumber ==
Secara alami hujan asam dapat terjadi akibat semburan dari [[gunung berapi]] dan dari proses biologis di tanah, rawa, dan laut. Akan tetapi, mayoritas hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, industri, [[pembangkit tenaga listrik]], [[kilang minyak]], [[kendaraan bermotor]] dan pabrik pengolahan pertanian (terutama [[amonia]]).<ref>{{Cite web|last=US EPA|first=OAR|date=2016-02-09|title=What is Acid Rain?|url=https://www.epa.gov/acidrain/what-acid-rain|website=US EPA|language=en|access-date=2021-01-27}}</ref> Gas-gas yang dihasilkan oleh proses ini dapat terbawa [[angin]] hingga ratusan kilometer di atmosfer sebelum berubah menjadi asam dan terdeposit ke tanah.
Hujan asam karena proses industri telah menjadi masalah yang penting di [[Republik Rakyat Tiongkok]], [[Eropa]] Barat, [[Rusia]] dan daerah-daerah di arahan anginnya. Hujan asam dari pembangkit tenaga listrik di [[Amerika Serikat]] bagian Barat telah merusak hutan-hutan di [[New York]] dan [[New England]]. Pembangkit tenaga listrik ini umumnya menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya.
Baris 20:
\end{matrix}</math>
Pada umumnya, gas buangan hasil pembakaran mengandung gas SO2 dalam jumlah yang lebih banyak dari gas SO3. Ketika gas tersebut bertemu dengan oksigen di atmosfer maka akan membentuk gas SO3 melalui reaksi di atas. Gas SO2 yang bertemu [[uap air]] akan bereaksi membentuk H2SO3 ([[asam sulfit]]) dan gas SO3 yang bertemu uap air akan bereaksi membentuk H2SO4 ([[asam sulfat]]).
Bukti terjadinya peningkatan hujan asam diperoleh dari analisis es kutub. Terlihat turunnya kadar pH sejak dimulainya [[Revolusi Industri]] dari 6 menjadi 4,5 atau 4. Informasi lain diperoleh dari organisme yang dikenal sebagai diatom yang menghuni kolam-kolam. Setelah bertahun-tahun, organisme-organisme yang mati akan mengendap dalam lapisan-lapisan sedimen di dasar kolam. Pertumbuhan diatom akan meningkat pada pH tertentu, sehingga jumlah diatom yang ditemukan di dasar kolam akan memperlihatkan perubahan pH secara tahunan bila kita melihat ke masing-masing lapisan tersebut.
|