Holokaus nuklir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: +{{Authority control}} |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
Baris 3:
'''Holokaus nuklir''' atau '''kiamat nuklir''' adalah sebuah skenario teoretikal yang melibatkan merebaknya penghancuran dan [[radioaktif]] berjatuhan yang menyebabkan [[resiko katastrofi global|runtuhnya peradaban]], melalui penggunaan [[senjata nuklir]]. Di bawah skenario semacam itu, beberapa bagian Bumi menjadi tak berpenghuni oleh [[perang nuklir]] dalam [[Perang Dunia III|perang-perang dunia di masa depan]].
Disamping penghancuran langsung kota-kota oleh ledakan nuklir, akibat potensial dari perang nuklir akan melibatkan angin ribut api, [[musim dingin nuklir]], merebaknya penyakit radiasi dari penjatuhan, dan/atau kehilangan temporer teknologi modern karena [[gelombang elektromagnetik]]. Beberapa ilmuwan, seperti [[Alan Robock]], berkesimpulan bahwa perang termonuklir akan mengakibatkan berakhirnya peradaban modern di Bumi, sebagian karena musim dingin nuklir yang berlangsung lama. Dalam satu model, suhu setelah perang termonuklir penuh jatuh selama beberapa tahun menjadi rata-rata 7 sampai 8 derajat Selsius .<ref name="RobockSAD">{{cite journal|last1=Robock|first1=Alan|last2=Toon|first2=Owen B|title=Self-assured destruction: The climate impacts of nuclear war|journal=Bulletin of the Atomic Scientists|date=2012|volume=68|issue=5|pages=66–74|doi=10.1177/0096340212459127|url=http://thebulletin.org/2012/september/self-assured-destruction-climate-impacts-nuclear-war|accessdate=13 February 2016|archive-date=2020-04-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200402175725/http://thebulletin.org/2012/september/self-assured-destruction-climate-impacts-nuclear-war|dead-url=yes}}</ref> Keakuratan model semacam itu sering kali menjadi bahan persengketaan partisan.
Studi awal era [[Perang Dingin]] menyatakan bahwa miliaran manusia akan kehilangan nyawan akibat dampak ledakan nuklir dan radiasi setelah perang termonuklir global.<ref name="bmartin.cc">{{cite journal|url=http://www.bmartin.cc/pubs/82jpr.html |doi=10.1177/002234338201900401 |title=Critique of Nuclear Extinction |author= Martin, Brian| journal=Journal of Peace Research|volume=19|issue=4|year= 1982|pages=287–300}}</ref><ref>[http://www.johnstonsarchive.net/nuclear/nuclearwar1.html The Effects of a Global Thermonuclear War]. Johnstonsarchive.net. Retrieved on 2013-07-21.</ref><ref name="ReferenceB">{{cite journal|url=http://www.bmartin.cc/pubs/82cab/index.html|title=The global health effects of nuclear war|journal=Current Affairs Bulletin|volume=59|issue=7|date=December 1982|pages=14–26|author=Martin, Brian }}</ref><ref>[http://trove.nla.gov.au/work/21437545?selectedversion=NBD238850 Long-term worldwide effects of multiple nuclear-weapons detonations. Assembly of Mathematical and Physical Sciences, National Research Council.]</ref> Beberapa sarjana berpendapat bahwa perang nuklir akan secara tak langsung berkontribusi terhadap kepunahan manusia melalui efek sekunder, yang meliputi konsekuensi lingkungan hidup, pecahnya kemasyarakatan, dan runtuhnya ekonomi. Selain itu, mereka berpendapat bahwa balas membalas nuklir skala kecil antara India dan Pakistan yang melibatkan 100 senjata Hiroshima, akan menyebabkan musim dingin nuklir dan menewaskan lebih dari semiliar orang.<ref name="IPPNWStudy">{{cite web|last1=Helfand|first1=Ira|title=Nuclear Famine: Two Billion People at Risk?|url=http://www.ippnw.org/pdf/nuclear-famine-two-billion-at-risk-2013.pdf|website=International Physicians for the Prevention of Nuclear War|accessdate=13 February 2016}}</ref>
|