Akhaimenes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: +{{Authority control}} |
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 20:
'''Akhaimenes''' ({{IPAc-en|ə|ˈ|k|ɛ|m|ən|iː|z}}) (skt. 705 SM – skt. 675 SM<ref>[http://www.iranicaonline.org/pages/chronology-1 CHRONOLOGY OF IRANIAN HISTORY PART 1] ''iranicaonline.org''</ref>) merupakan [[Klan|leluhur apikal]] [[eponim]]us penguasa-penguasa [[Kekaisaran Akhemeniyah]] dari [[Persis]].
Salin perannya sebagai leluhur apikal, tidak ada yang diketahui tentang kehidupan atau tindakannya. Sangat mungkin bahwa Akhaimenes hanyalah leluhur mitos wangsa kerajaan [[Persis|Persia]],
== Nama ==
Baris 26:
== Sejarah ==
Di dalam [[Inskripsi Behistun]] (''skt.'' 490 SM), [[Darius I dari Persia|Darius I]] menggambarkan Akhaimenes sebagai ayahanda [[Teispes]], leluhur [[Koresh yang Agung]] dan [[Darius I dari Persia|Darius I]].<ref name=dandamayev /> Sejarah abad pertengahan abad ke-5 SM ''Sejarah'' (7.11) Herodotus pada dasarnya memiliki cerita yang sama,
Selain menyebutkan namanya yang singkat, tidak ada yang diketahui tentang sosok di baliknya, baik sumber asli maupun dari historiografis. Mungkin saja Akhaimenes hanyalah leluhur mitos, dan bukan historis.<ref name=dandamayev /><ref>Bourke, Stephen (ed.) ''The Middle East: The Cradle of Civilization Revealed'' p. 216</ref> Para penulis Yunani kuno melestarikan beberapa legenda seputar gambar tersebut:<ref>{{citation|last=Tavernier|first=Jan| title=Iranica in the Achaemenid Period (ca. 550-330 B.C.): Linguistic Study of Old Iranian Proper Names and Loanwords, Attested in Non-Iranian Texts |publisher=Peeters|year=2007|isbn=90-429-1833-0}}.</ref> ''[[Alcibiades I]]'' abad ke-4 SM (120e) dari (Pseudo-)Plato<!-- do not link: Pseudo-Plato is not Plato--> menggambarkan Akhaimenes sebagai pahlawan pendiri Persia dengan cara yang sama seperti orang Yunani yang diturunkan dari [[Herkules]], dan bahwa baik Akhaimenes dan Herkulas adalah putra-putra [[Perseus (mitologi)|Perseus]], putra Zeus. Ini umumnya diasumsikan sebagai identifikasi bersama Akhaimenes dengan Perses (yaitu putra Perseus dan Andromeda) yang di dalam mitologi Yunani membayangkan menjadi leluhur "bangsa Persia". Versi lain dari kisah tersebut membuat Akhaimenes sebagai putra [[Aigeus]],
Mungkin juga bahwa tuntutan [[Inskripsi Behistun]] tentang keturunan dari Akhaimenes adalah penemuan Darius I, untuk membenarkan perampasan takhta yang terakhir itu. Koresh II sama sekali tidak menyebutkan Akhaimenes di dalam silsilah rinci yang diberikan di dalam [[Silinder Koresh]].<ref name=dandamayev /> Sementara patronim ''haxāmanišiya'' — "dari [klan] Akhaimenes" — muncul di dalam sebuah prasasti di Pasargadae yang dikaitkan dengan Koresh II, "pada saat ini tidak dapat diputuskan dengan pasti apakah teks-teks ini ditulis pada masa pemerintahan Koresh II sendiri atau, setelah kematiannya, atas perintah Darius I."<ref name=dandamayev /><ref name=Bruce>Bruce Lincoln. Religion, empire, and torture: the case of Achaemenian Persia, 2007, University of Chicago Press, Page 4-5</ref> Dengan demikian, Akhaimenes dapat menjadi karya penciptaan Darius yang Agung,<ref name=enc>{{cite book|title=Encyclopedia of the Peoples of Africa and the Middle East, Volume 1|author=Jamie Stokes|publisher=Infobase Publishing|year=2009|pages=2–3|url=https://books.google.com/?id=stl97FdyRswC&pg=PA2&dq=origin+of+achaemenid+empire+origin#v=onepage&q=origin%20of%20achaemenid%20empire%20origin&f=false|isbn=978-0-8160-7158-6}}</ref> dibuat untuk melegitimasi hubungan dinasti dengan Koresh yang Agung. Darius pasti memiliki banyak keuntungan karena memiliki leluhur yang dimiliki oleh Koresh dan dirinya sendiri (bagaimanapun, Teispes telah menjadi satu), dan mungkin telah merasakan kebutuhan akan hubungan yang lebih kuat daripada yang diberikan oleh pernikahannya selanjutnya dengan putri [[Atossa]].
|