Senyawa alifatik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Elon Squidion (bicara | kontrib)
Revisi konten
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
Dalam [[kimia]], khususnya [[kimia organik]], [[senyawa]] yang terbentuk dari ikatan [[karbon]] dan [[hidrogen]] terbagi menjadi dua bagian, yaitu senyawa [[siklik]] dan senyawa [[alifatikasiklik]].
 
'''Alifatik''' ({{lang-el|aleiphar}}, berarti minyak atau lemak) adalah [[senyawa organik]] yang tidak mempunyai [[gugusAromatisitas|sifat fenilaromatik]] ({{lang-en|aromatic ring}}).<ref>{{en}}{{GoldBookRef |title=Aliphatic compounds |file=A00217 |year=1995}}</ref> Senyawa alifatik dapat berupa:
* [[siklik]] ({{lang-en|cyclic}}), seperti [[sikloheksana]]
* [[asiklik]], seperti [[heksana]]
Baris 8:
* [[tak jenuh]], seperti [[heksena]]
 
Pada senyawa alifatik, [[atom]] karbon dapat saling mengikat dalam bentuk rantai lurus bercabang maupun bercabang, atau cincin non aromatik ([[alisiklik]]), dengan ikatan tunggal, ganda dan tiga [[ikatan kovalen]]. Ikatan kovalen dapat mengikat unsur lain selain hidrogen, antara lain [[oksigen]], [[nitrogen]], [[belerang]], dan [[klor]].
 
Pada umumnya senyawa alifatik mudah terbakar ({{lang-en|flammable}}) sehingga sering digunakan sebagai [[bahan bakar]], seperti [[metana]] untuk bahan bakar [[kompor]] dan [[asetilen]] untuk pengelasan ({{lang-en|welding}}).