Paus Yohanes Paulus II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 40:
* [[Uskup Agung Kraków]], [[Republik Rakyat Polandia|Polandia]] (1964-78)
* Kardinal-Imam [[San Cesareo in Palatio]] (1967-78)}}
'''Santo Paus Yohanes Paulus II''' ([[Bahasa Latin|Latin]]: ''Ioannes Paulus II'', [[Bahasa Italia|Italia]]: ''Giovanni Paolo II'', [[Bahasa Polandia|Polandia]]: ''Jan Paweł II'', [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''John Paul II''; {{lahirmati|[[Wadowice]], [[Polandia]]|18|5|1920|[[Vatikan]]|2|4|2005}}), yang bernama asli '''Karol Józef Wojtyła''', adalah [[Paus (Katolik Roma)|Paus]], [[Uskup Roma]], dan kepala [[Gereja Katolik Roma]] sejak [[16 Oktober]] [[1978]] hingga kematiannya. Ia terpilih sebagai paus pada usia 58 tahun melalui [[Konklaf Kepausan Oktober 1978]], yang diadakan setelah [[Paus Yohanes Paulus I]], yang terpilih pada konklaf bulan Agustus, meninggal dunia 33 hari setelahnya. Ia terpilih pada hari ketiga konklaf dan memilih nama kepausan seperti pendahulunya untuk menghormatinya.<ref>{{cite web|title=John Paul the Great Catholic University|url=http://www.jpcatholic.com|access-date=28 January 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20120122052707/http://www.jpcatholic.com/|archive-date=22 January 2012|url-status=dead}}</ref>. Dia adalah Paus non-Italia pertama sejak [[Paus Adrianus VI]], yang menjabat untuk sesaat antara tahun 1522-1523.
 
Paus Yohanes Paulus II selama masa kepausannya memerangi [[komunisme]], [[kapitalisme]] yang tak terkendali dan penindasan politik. Ia secara signifikan meningkatkan hubungan Gereja Katolik dengan [[Yahudi]], [[Islam]], dan [[Gereja Ortodoks Timur]]. Ia juga menjunjung tinggi ajaran Gereja berkenaan dengan hal-hal seperti [[hak untuk hidup]], [[pengaturan kelahiran]], [[penahbisan wanita|penahbisan imamat]], dan imam yang hidup selibat, serta dengan tegas melawan [[aborsi]] dan membela pendekatan Gereja Katolik Roma yang lebih tradisional terhadap [[seksualitas manusia]]. MEskipun ia medukung reformasi Gereja yang terjadi setelah [[Konsili Vatikan II]], ia dianggap sebagai seorang yang konservatif dalam kepausannya menurut orang banyak.<ref>{{Cite news |url= https://www.cbsnews.com/news/john-pauls-conservative-legacy/|title=John Paul's Conservative Legacy|work = CBS News|date = 3 April 2005|language= en}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.beliefnet.com/faiths/2000/02/the-riddle-of-john-paul-ii.aspx|title=The Riddle of John Paul II|website= www.beliefnet.com |language=en|access-date=18 May 2018}}</ref>
Baris 177:
 
=== Lutheranisme ===
Pada perjalanan kepausannya ke Norwegia, Islandia, Finlandia, Denmark dan Swedia 1-10 Juni 1989,<ref>[http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/travels/sub_index1989/trav_nord-europa_en.htm Norway, Iceland, Finland, Denmark, Sweden 1989 - Travels - John Paul II - The Holy See - The Holy Father]</ref>, Yohanes Paulus II menjadi paus pertama yang berkunjung ke negara-negara dengan mayoritas gereja Lutheran. Selain merayakan Misa dengan umat Katolik, dia berpartisipasi dalam pelayanan oikumene di tempat-tempat yang pernah menjadi tempat suci Katolik sebelum reformasi Lutheran pada abad 16: Katedral Nidaros Norwegia, Thingvellir Islandia, Katedral Turku Finlandia, Katedral Roskilde Denmark dan Katedral Uppsala Swedia.
 
Pada 31 Oktober 1999 (ulang tahun ke 482 Hari Reformasi, pengumuman 95 Tesis), perwakilan dari Vatikan dan [[Federasi Lutheran se-Dunia]] menandatangani [[Deklarasi Bersama tentang Doktrin Pembenaran]], sebagai tanda persatuan.