Roma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 81:
Sejak [[Abad Renaisans]], hampir semua paus sejak [[Paus Nikolas V]] (1422–55) sepanjang empat ratus tahun secara koheren mengupayakan suatu program arsitektonis dan urbanistis yang bertujuan untuk menjadikan kota ini pusat seni dan budaya dunia.<ref>{{cite book|last1=Giovannoni|first1=Gustavo|title=Topografia e urbanistica di Roma|date=1958|publisher=Istituto di Studi Romani|location=Rome|pages=346–47|language=Italian|accessdate=1 August 2014}}</ref> Karena itu, Roma menjadi yang pertama di antara pusat-pusat utama [[Renaisans Italia]],<ref>{{cite encyclopedia|title=Rome, city, Italy |encyclopedia=Columbia Encyclopedia |edition=6th |year=2009 |url=http://www.questia.com/PM.qst?a=o&d=117042793 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20100324095132/http://www.questia.com/PM.qst?a=o&d=117042793 |archivedate=24 March 2010 }}</ref> dan kelak tempat kelahiran gaya [[Barok]] maupun [[Neoklasikisme]]. Berbagai seniman, pelukis, pemahat, dan arsitek terkenal menjadikan Roma sebagai pusat aktivitas mereka, menciptakan beragam adikarya di seluruh kota. Pada tahun 1871, Roma menjadi ibu kota [[Kerajaan Italia (1861–1946)|Kerajaan Italia]], dan pada tahun 1946 menjadi ibu kota [[Republik Italia]].
Roma menyandang status [[kota global]].<ref name="lboro.ac.uk">{{cite web|url=http://www.lboro.ac.uk/gawc/world2012t.html |title=GaWC – The World According to GaWC 2012 |publisher=Lboro.ac.uk |date=13 January 2014 |accessdate=2 August 2014}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.managementthinking.eiu.com/sites/default/files/downloads/Hot%20Spots.pdf |title=The Global City Competitiveness Index |publisher=Managementthinking.eiu.com |date=12 March 2012 |accessdate=9 May 2012 |archive-date=2012-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120516135416/http://www.managementthinking.eiu.com/sites/default/files/downloads/Hot%20Spots.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref name="atkearney.at">{{cite web|url=http://www.atkearney.com/research-studies/global-cities-index/full-report |title=2014 Global Cities Index and Emerging Cities Outlook |accessdate=2 August 2014 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140417135221/http://www.atkearney.com/research-studies/global-cities-index/full-report |archivedate=17 April 2014 }}</ref> Pada tahun 2014, kota Roma menempati peringkat ke-14 yang paling banyak dikunjungi di dunia, ke-3 yang paling banyak dikunjungi di [[Uni Eropa]], dan daya tarik wisata yang paling populer di Italia.<ref>{{cite web|url=http://www.cnn.com/2015/01/29/travel/gallery/most-visited-cities-euromonitor/index.html|title=World's most visited cities|publisher=}}</ref> Pusat bersejarahnya dicantumkan sebagai salah satu [[Situs Warisan Dunia UNESCO|Situs Warisan Dunia]] oleh [[UNESCO]].<ref name="whc.unesco.org">{{cite web|title=Historic Centre of Rome, the Properties of the Holy See in that City Enjoying Extraterritorial Rights and San Paolo Fuori le Mura|url=http://whc.unesco.org/en/list/91|work=[[UNESCO]] World Heritage Center |accessdate=8 June 2008}}</ref> Bebagai monumen dan museum termasuk di antara tujuan-tujuan wisata dunia yang paling banyak dikunjungi; sebagai contoh misalnya [[Museum Vatikan]] dan [[Koloseum]], keduanya sepanjang tahun menerima kunjungan jutaan wisatawan. Roma juga memiliki arti kota yang artinya Yo Ndak Tau Kok Tanya Saya, Roma menjadi tuan rumah [[Olimpiade Musim Panas 1960]], dan merupakan tempat kedudukan [[Organisasi Pangan dan Pertanian]] (FAO).
== Etimologi ==
|