Temu kunci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
'''Temu kunci''' (''Boesenbergia rotunda'' (L.) Mansf. [[sinonim|syn.]] ''Curcuma rotunda'' L., ''B. pandurata'' (Roxb.) Schlechter, ''Kaempferia pandurata'' Roxb.) adalah sejenis [[rempah-rempah]] yang [[rimpang]]nya dipakai sebagai [[bumbu]] dalam masakan [[Asia Tenggara]].
 
Temu kunci adalah salah satu tanaman asli dari Indonesia khususnya di pulau Sumatera, Jawa dan juga masih hidup liar di hutan-hutan daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di [[Thailand]] temu ini dikenal dengan nama ''krachai'', sementara pustaka Inggris menyebutnya ''fingerroot'' atau ''chinese ginger''. Dalam bahasa [[Mandarin]] dikenal sebagai ''ao chun jiang''.
 
Temu kunci juga disebut berbagai nama di Indonesia, koncih (Sumatera), Tamu kunci (Minangkabau), Konce (Madura), Kunci (jawa tengah), Dumu kunci (Bima), Tamu konci (Makasar), Tumu kunci (Ambon), Anipa wakang (Hila-Alfuru), Aruhu Konci (Haruku), Sun (Buru) Rutu kakuzi (Seram), Tamputi (Ternate)
 
Temu kunci nama asingnya dikenal sebagai ''Fingerroot'' (Inggris), ''Krachai'' (Thailand), ''Chinese key'' (Cina) atau ''ao chun jiang'' (bahasa Mandarin).
 
 
 
Bentuk temu kunci agak berbeda dengan temu-temuan yang lain. Karena tumbuhan ini tumbuh secara vertikal ke bawah. [[Berkas:Temu kunci.png|235x235px|jmpl|kiri|Rimpang temu kunci.]]