Svante August Arrhenius: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
Baris 37:
Di bidang lingkungan, Arrhenius pernah mengembangkan sebuah teori guna menjelaskan zaman es. Dia menyatakan bahwa perubahan kadar karon dioksida di atmosfer dapat mengubah temperatur bumi melalui fenomena ''greenhouse effect.''
Berdasarkan hasil perhitungan Arrhenius, peningkatan kadar [[karbon dioksida]] sebanyak dua kali dari sebelumnya akan meningkatkan temperatur 5 derajat Celcius. Dia berharap peningkaan tersebut berlangsung dalam 3000 tahun, tetapi aktiitas industri justru menjadikannya hanya berlangsung satu abad. Sebagaimana kita ketahui, kita sekarang memang terhindar dari zaman es. Namun pemanasan global merupakan ancaman yang perlu disikapi sama seriusnya dengan zaman es.<ref>{{Cite book|title=108 ILMUWAN & PENEMU DUNIA|last=Firmansyah|first=Adhe|publisher=GARASI HOUSE OF BOOK|year=2010|isbn=978-979-25-4675-0|location=Jogjakarta|pages=427}}</ref>
== Referensi ==
|