Suku Karo: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membalikkan revisi 18633162 oleh Angga Febriansyah (bicara)
Tag: Pembatalan
k Membalikkan revisi 18633158 oleh Angga Febriansyah (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 144:
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het wooncomplex van Pa Mbelga met schedelhuis (geriten) en duiventil te Kabandjahe TMnr 60038147.jpg|thumb|upright|[[Siwaluh Jabu|Rumah adat ''Karo Siwaluh Jabu'']] tempo dulu di [[Kabanjahe, Karo|Kabanjahe]]]]
 
Sering terjadi kekeliruan dalam percakapan sehari-hari dimana wilayah Karo hanya diidentikkan dengan Kabupaten Karo. Padahal, ''Taneh Karo'' jauh lebih luas daripada Kabupaten Karo karena selain Kabupaten Karo, Tanah Karo juga meliputi:
 
=== Kota Binjai ===
 
Kota Binjai merupakan daerah yang memiliki interaksi paling kuat dengan [[Medan|Kota Medan]] disebabkan oleh jaraknya yang relatif sangat dekat dari Kota Medan sebagai ibukota Provinsi [[Sumatra Utara]]. Nama "Binjai" juga dipercaya berasal dari gabungan kedua kosakata [[Bahasa Karo]], ''ben'' dan ''i-jei'' yang artinya "bermalam di sini". Hal tersebut kemudian diucapkan "Binjei" dan menjadi "Binjai" hingga sekarang.
 
=== Kabupaten Langkat ===
Baris 160 ⟶ 164:
=== Kabupaten Karo ===
 
Kabupaten Karo terletak di dataran tinggi Tanah Karo. Daerah ini daerah tanah ulayat suku karo. Kota yang terkenal dengan di wilayah ini adalah Berastagi dan Kabanjahe. Berastagi merupakan salah satu kota wisata dan juga menjadi kunjungan para turis di Sumatera Utara. Kota Berastagi iniyang sangat terkenal dengan produk pertaniannya yang unggul, sedangkan Kota Kabanjahe ialah ibukota atau pusat pemerintahan dari Kabupaten karo. 2 kota tersebut merupakan 2 kota terbesar di Kabupaten Karo. Ada banyak buah-buah hasil perkebunan disana, salahSalah satunya adalah buah jeruk dan produk minuman yang terkenal yaitu 'jus markisa' karena Berastagi juga dikenal sebagai penghasil ''BuahMarkisa MarkisaJus'' yang terkenal hingga seluruh nusantara.
Mayoritas suku Karo bermukim di daerah pegunungan ini, tepatnya di daerah [[Gunung Sinabung]] dan [[Gunung Sibayak]] yang sering disebut sebagai atau "[[Taneh Karo]] Simalem".
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM 'Karolanden. Si Garang Garang links een bamboe dakladder op den achtergrond de Sinaboeng.' TMnr 10017210.jpg|jmpl|200px|(Tanah Karo 1917).]]