Ayam pop: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
[[Berkas:Ayam Pop 3.jpg|thumb|Ayam pop dengan saus/sambal]]
'''Ayam pop''' adalah salah satu hidangan dari [[daging ayam]] yang berasal dari [[Sumatra Barat]]. Hidangan ini termasuk salah satu hidangan [[ayam goreng]], tetapi yang membedakan ayam pop dengan ayam goreng lainnya adalah ayam pop memiliki warna yang masih putih pucat ketika selesai dimasak. Ini dikarenakan sebelum digoreng, ayam yang sudah diberi bumbu direbus terlebih dahulu di dalam rebusan [[air kelapa]] dan [[bawang putih]] yang sudah dicincang, setelah itu ayam baru digoreng sebentar di dalam minyak panas agar matang sempurna dan memperoleh sedikit tekstur renyah. Ayam pop biasanya didampingi dengan samba lado tomat
== Asal-usul ==
Tidak diketahui secara pasti bagaimana asal-usul ayam pop ini berawal. Namun beberapa sumber mengatakan bahwa hidangan ini berasal dari salah satu restoran di [[Bukittinggi]] yaitu Restoran Family Benteng Indah yang telah berdiri sejak tahun 1963. Pada awalnya restoran tersebut hanya menjual ayam goreng kering biasa. Suatu hari ketika pesanan mulai banyak, sang pemilik restoran merebus ayam dalam jumlah banyak dalam santan serta cincangan bawang putih lalu digoreng sebentar agar pelanggan tidak menunggu lama. Sengaja atau tidak, hidangan ayam tersebut kemudian menjadi populer karena bentuknya yang berbeda dari ayam goreng pada umumnya dan memiliki aroma khas dari air kelapa dan rasa yang lebih gurih.<ref name= Travel>[https://travel.kompas.com/read/2017/07/31/190500027/ini-asal-usul-ayam-pop-khas-minang Travel Kompas:Ini Asal-Usul Ayam Pop khas Minang]. 31 Juli 2017. Diakses 17 Februari 2019.</ref> Hidangan ini menjadi favorit warga keturunan [[Tionghoa]] di Bukittinggi kala itu karena ayam pop yang berwarna putih pucat terlihat mirip dengan ayam Hainan yang merupakan hidangan ayam rebus khas Tionghoa. Dinamai ayam pop karena pada masa itu, restoran kerap mengadakan pertunjukan musik dan genre musik yang populer saat itu adalah musik pop, jadilah nama ayam pop dipakai hingga sekarang.<ref name= Travel /><ref>[http://www.apasih.web.id/cari-tahu-asal-usul-ayam-pop-yang-populer-di-bukittinggi-848.html Apasih: Cari Tahu Asal-Usul Ayam Pop yang Populer di Bukittinggi]. 27 November 2017. Diakses 17 Februari 2019.</ref>
Ada juga sumber yang mengatakan bahwa ayam pop mulai populer pada tahun 1976. Salah satu restoran populer [[Sumatra Barat]] yaitu Simpang Raya
Meskipun banyak versi mengenai asal-usul ayam pop, hingga saat ini mayoritas restoran masakan Sumatra Barat kerap menyajikan ayam pop sebagai salah satu menu mereka. Tidak hanya restoran lokal, beberapa cabang restoran yang buka di luar Sumatra Barat pun menyertakan ayam pop dalam menu restoran sehingga ayam pop pun mulai dikenal secara nasional.
== Penyajian ==
Bumbu ayam pop kebanyakan masih rahasia pada masing-masing restoran
Sebagai pendamping, ayam pop disajikan bersama samba lado tomat yang dibuat dari [[cabai]] merah, potongan [[tomat]], dan [[bawang merah]] yang digiling hingga halus, kemudian ditumis sebentar. Tidak lupa [[daun singkong]] yang direbus sebentar menjadi pendamping lainnya yang umum ditemukan dalam hidangan ayam pop di manapun.
Baris 36:
*{{cite book|author=Murdjiati Gardjito, Lia Muliani, Chairunisa C|title=Pusaka Nenek Moyang, Yang Pantang Disayang- KULINER MINANGKABAU|url=https://books.google.com/books?id=UTCyDwAAQBAJ&pg=PA105|date=2019|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-06-3238-4|pages=105–}}
*{{cite book|author=Andriati Ramli|title=Masakan Padang Popular & Lezat|url=https://books.google.com/books?id=kK3o9sR_Xr0C&pg=PP11|year=2008|publisher=Niaga Swadaya|isbn=978-979-1477-09-3|pages=11–}}
{{Authority control}}
|