Xue Ju: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
Baris 13:
Xue pun menyadari kekeliruannya bertanya yang tidak sepantasnya itu dan ia memberi penghargaan pada Hao serta mengangkatnya sebagai ahli strategi tertingginya. Belakangan Li Yuan mengirim jenderal-jenderalnya Jiang Mo, Liu Shirang, dan Dou Gui menyerang Xue. Xue berhasil mengalahkan mereka, Liu tertawan, Jiang dan Dou kabur. Atas saran Hao, Xue menjalin persekutuan tiga pihak dengan suku Tujue Timur (suku [[Turki]]) dan [[Liang Shidu]], pemimpin pemberontak yang mengangkat diri sebagai Kaisar Liang, untuk bersama-sama menyerang Chang’an. Namun seorang jenderal Tang, Zhang Changsun memperingati jenderal Tujue, [[Ashina Duobi]] bahwa pihaknya telah berjaga-jaga terhadap aliansi itu. Ashina pun memilih untuk mengingkari kesepakatan dan tidak memberi bantuan terhadap Xue maupun Liang. Tidak lama kemudian tersiar kabar bahwa Kaisar Yang telah terbunuh dalam sebuah [[kudeta]] militer pimpinan Jenderal [[Yuwen Huaji]] di Jiangdu (sekarang [[Yangzhou]], [[Jiangsu]]). Li Yuan mengambil alih tahta dari Yang You dan mendirikan Dinasti Tang dengan dirinya sebagai Kaisar Tang Gaozu.
 
Musim panas 618, Xue Ju menyerang Jingzhou (sekarang [[Pingliang]], Gansu) yang merupakan wilayah Tang sehingga Kaisar Gaozu mengirim Li Shimin untuk menghalau serangan Xue. Li Shimin menjalankan strategi bertahan di balik benteng yang kokoh dan tidak menghadapi pasukan Xue secara frontal sambil menunggu pasukan Xue kehabisan makanan dan turun semangatnya. Tak lama kemudian Li terkena malaria dan terbaring sakit. Ia berpesan pada bawahannya [[Liu Wenjing]] dan [[Yin Kaishan]] yang menggantikannya sementara untuk tidak melakukan penyerangan terhadap Xue. Namun Yin dan Liu memandang enteng terhadap Xue dan melanggar perintah. Akibatnya Xue Ju berhasil menyergap mereka di Dataran Qianshui (sekarang [[Xianyang]], Shaanxi), kerusakan di pihak pasukan Tang mencapai 50-60%. Li Shimin pun terpaksa harus mundur ke Chang’an, Liu dan Yin dipecat dari jabatannya. Hao menyarankan agar Xue secepatnya menyerang Chang’an. Xue menyetujui sarannya, tetapi sayang sebelum sempat menjalankan rencana itu ia jatuh sakit dan meninggal. Xue Rengao menggantikannya sebagai Kaisar Qin dan memberinya gelar anumerta Wu, namuntetapi dalam waktu tiga bulan setelah kematian ayahnya ia dikalahkan oleh Li Shimin, saat itu bahkan Xue Ju belum dimakamkan dengan layak.
 
[[Kategori:Kematian 618]]