Ilmu data: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmadrozaq (bicara | kontrib) |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan pranala pipa) |
||
Baris 17:
Peng-artian modern dari data sains sebagai sebuah cabang ilmu baru salah satunya berkat [[William S.Cleveland]].<ref>Gupta, Shanti (11 December 2015). [https://www.stat.purdue.edu/~wsc/ "William S Cleveland"]. Diakses kembali pada 16 Mei 2021.</ref> Dalam sebuah makalah tahun 2001 dia menganjurkan perluasan teori statistik lebih dalam ke wilayah teknis; karena akan mengubah bidang secara signifikan, sehingga membutuhkan nama baru.<ref name=":2" /> "Data sains" menjadi lebih banyak dipakai pada tahun-tahun berikutnya setelah tahun 2002, [[Komite Data untuk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi]] merilis ''Data Science Journal''. Di tahun 2003, Columbia University merilis ''The Journal of Data Science''.<ref name=":2" /> Pada 2014 Asosiasi Statistika Amerika mengubah nama satu seksinya menjadi Pembelajaran Statistik dan Data Sains, yang menggambarkan kepopuleran dari data sains.<ref>Talley, Jill (1 June 2016). [https://magazine.amstat.org/blog/2016/06/01/datascience-2/ "ASA Expands Scope, Outreach to Foster Growth, Collaboration in Data Science"]. ''Amstat News''. American Statistical Association.</ref>
Pada tahun 2008 DJ Patil dan Jeff Hammerbacher mempelopori gelar profesional dari "data saintis".<ref>Davenport, Thomas H.; Patil, D. J. (1 October 2012). [https://hbr.org/2012/10/data-scientist-the-sexiest-job-of-the-21st-century "Data Scientist: The Sexiest Job of the 21st Century"]. ''[[Harvard Business Review
== Ilmu data, ilmu disiplin terapan ==
|