Komite Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaikan kalimat |
|||
Baris 280:
== Komite Hak Asasi Manusia PBB Tanggapi Laporan ISHR menyerukan Thailand untuk Melindungi Hak Asasi Manusia Para Penyintas Penghilangan Paksa ==
[[Berkas:Victim Of Enforced Disappearance (178419437).jpeg|jmpl|Kasus Penghilangan Paksa]]
Dalam pengajuan kepada Komite Hak Asasi Manusia PBB, ''[[:en:International_Service_for_Human_Rights|International Service for Human Rights]]'' (ISHR) menyoroti kegagalan [[Thailand]]
Pemenuhan kewajiban negara-negara pihak berdasarkan Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik (ICCPR) dievaluasi secara berkala oleh Komite Hak Asasi Manusia (HRCtee). HRCtee diharapkan untuk menilai kepatuhan Thailand terhadap rekomendasi yang diprioritaskan HRCtee selama tinjauan terbarunya tentang Thailand pada tahun 2017.<ref name=":15" /> Untuk melengkapi tinjauan tersebut, ISHR mengajukan penilaian atas tindakan yang diambil oleh Thailand untuk menerapkan rekomendasi HRCtee tentang penghilangan paksa .<ref name=":15" /> Pengajuan tersebut berfokus pada pelanggaran Thailand terhadap hak Angkhana Neelapaijit terkait hilangnya suaminya Somchai Neelapaijit pada tahun 2004, seorang pengacara dan pembela hak asasi manusia yang secara terbuka menentang perlakuan Negara terhadap Muslim Melayu di Provinsi Selatan.<ref name=":15" />
Baris 287:
== Pengajuan Kasus Penyiksaan terhadap Yefri Peña oleh Beberapa Organisasi ke Komite Hak Asasi Manusia PBB ==
Kasus ini bermula pada bulan Oktober 2007, Yefri Peña Tunama, seorang [[transgender]] dari Lima, [[Peru]], diserang oleh lima orang dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya sebagai pendidik kesehatan seksual di distrik Ate-Vitarte.<ref name=":16" /> Yefri mencari bantuan di kantor polisi, tetapi petugas polisi menolak membantunya karena identitas gendernya.<ref>{{Cite web|date=2012-10-12|title=Torture and the Rights of Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender Persons in Peru|url=https://tbinternet.ohchr.org/Treaties/CAT/Shared%20Documents/PER/INT_CAT_NGO_PER_12983_E.pdf|website=tbinternet.ohchr.org|access-date=2021-07-26}}</ref> Yefri diserahkan
Pada 2015, Yefri pun mengajukan pengaduan terhadap dua petugas polisi tersebut, dan mengklaim mereka bertanggung jawab atas tuduhan penyiksaan yang dialaminya.<ref>{{Cite web|date=2017|title=Yefri Edgar Pena Tuanama|url=https://redress.org/casework/yefri-edgar-pena-tuanama/|website=REDRESS|language=en|access-date=2021-07-26}}</ref> Namun, jaksa menyangkal fakta tersebut merupakan penyiksaan, dan kasus itu diarsipkan atau ditunda sementara.<ref name=":16" /> Oleh karena itu, organisasi pembela hak asasi manusia percaya bahwa Komite Hak Asasi Manusia PBB akan meminta pertanggungjawaban Peru di bawah Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik karena kurangnya penyelidikan yang memadai, kurangnya hukuman terhadap pelaku, dan kurangnya reparasi.<ref name=":16" />
== Dampak dari Keterlibatan Komite Hak Asasi Manusia PBB ==
|