Pembicaraan:Suku Karo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 163:
: Saya menghormati pandangan anda sebagaimana setiap orang berhak untuk bebas berpendapat. Wikipedia adalah ensiklopedia yang menerapkan [[Wikipedia:Sudut pandang netral|netralitas]] pada tiap artikelnya. Searah dengan argumen anda, kita juga harus menghormati "orang yang sebagian besar pro akan hal ini". Maka dari itu, kata "Batak" disandingkan hanya pada judul artikel, sedang pada isi artikel tidak disematkan guna meminimalisir pro-kontra akan polemik ini. Silakan juga merujuk pada pembicaraan diatas (sebelum topik ini) perihal pembahasan yang lebih lanjut. Terima kasih. [[Pengguna:27christian11|27christian11]] ([[Pembicaraan Pengguna:27christian11|bicara]]) 26 Juli 2021 16.43 (UTC)
::Gini bang Christian. Benar sekali bila perujukan kata Batak telah berkembang di masyarakat cukup lama. Akantetapi pelabelan karo sebagai batak merupakan hal yang cukup usang dan harus didekontruksi karena sesungguh pelabelan batak juga merupakan bentuk kolonialisme terselubung yang dilakukan semasa pendudukan oleh Eropa. Berbagai bantahan telah disampaikan dengan rujukan jurnal -jurnal dan pendapat ahli cukup mumpuni. Tentu saja, wikipedia merupakan ensiklopedia yang netral, tetapi netralitas juga harus memperhatikan pendapat pemilik identitas itu sendiri. Saya akan cantumkan sebuah pranala berita tentang kenapa karo bukan batak yang cukup dipercaya dengan rujukannya. Bila ada bantahan, silakan berikan saya rujukan ilmiah dengan reliabilitas yang sama. Dalam segi linguistik juga, diketahui bahwa istilah ini diciptakan saat masa pendudukan. Benar sekali, bahwa ada pendapat istilah batak sudah lama, namun sampai sekarang saya tidak menemukan adanya literatur yang dapat ditampilkan berbentuk tulisan selain perkembangan di kalangan masyarakat batak itu sendiri. Berikut pranala sanggahan tentang karo bukan Batak https://www.rmolsumut.id/karo-menggugat-batak. Bila kita merujuk perubahan kata besar-besaran, maka kita bisa merujuk perubahan nama etnis china yang menjadi tionghoa dan negara cina menjadi Tiongkok. Bila kita melihat dalam bahasa sehari-sehari, jarang sekali menggunakan etnis tiongkok dan tionghoa, tapi untuk menghormati pemilik identitas maka perubahan ini dilakukan pertama kali oleh SBY. Terima kasih. [[Pengguna:Agus Damanik|Agus Damanik]] ([[Pembicaraan Pengguna:Agus Damanik|bicara]]) 28 Juli 2021 12.00 (UTC)
 
== Karo vs Batak Karo ==
 
Saya membuka sub-topik baru pada halaman pembicaraan ini guna menjawab @[[Pengguna:HaidirAndiNovianto|HaidirAndiNovianto]] yang memberikan argumen pada [[Pembicaraan:Suku_Karo#Batak?|sub-topik '''Batak?''']] diatas.
 
Baik, saya menghormati pandangan anda perihal perkara yang pelik ini, dan saya juga tidak menyangkal bilamana dewasa ini penolakan terhadap label '''"Batak"''' dalam Suku Karo kian menggebu. Intensi saya tidak ego dari pendapat sendiri, melaikan fakta yang sungguh nyata adanya; dan sebagai editor di Wikipedia adalah kewajiban saya untuk menyampaikannya. Tidak berbeda dengan anda, saya juga telah berinteraksi langsung dengan masyarakat Karo dan masyarakat suku-suku lainnya yang diberi label "Batak". Saya telah bertahun aktif mengunjungi berbagai daerah di Provinsi Sumut <small>([https://commons.wikimedia.org/wiki/Category:Images_by_Christian_Advs_Sltg bukti dan dokumentasi ada pada halaman Commons saya])</small>, saya telah banyak berinteraksi dengan masyarakat Karo dari berbagai elemen dan berdiskusi dengan mereka perihal polemik ini, saya akui memang banyak yang mempertentangkan label "Batak" tersebut, namun tidak sedikit juga diantara mereka mengakui bahwa mereka adalah seorang Batak. Sehingga, seperti yang saya sampaikan sebelumnya, ini adalah hal yang pelik untuk diselesaikan, sehingga pertentangan akan label Batak yang anda sampaikan tidak mutlak adanya pada orang Karo itu.
 
Saya telah mengecek perubahan terbaru yang anda tambahkan, berikut sanggahan yang sampaikan sebagai argumen untuk menolak suntingan anda:
* '''Menghilangkan/menghapus semua hubungan antara "Batak" dan "Karo"'''
:Anda menghapus kata '''"Batak Karo"''' pada kalimat pembuka, dimana kata tersebut adalah kata sandingan untuk membandingkan ''"Suku Karo"'' dan ''"Batak Karo"''. Dengan itu juga pada artikel ini, '''"Batak"''' seakan sama sekali tidak memiliki korelasi dengan suku Karo, dimana sebelumnya kata "Batak" telah diminimalisir guna menghindari perang suntingan. <br> Tidak berbeda dengan penjelasan saya pada sub-topik sebelumnya, Label '''"Batak"''' telah lama diasosiasikan pada Suku Karo dan telah menyebabkan perbedaan pendapat dimana kedua sisi saling memiliki argumen yang kuat. Sejak zaman kolonial, Belanda telah memberi label '''"Batak"''' pada Suku Karo dalam penelitian dan publikasinya <small>(salah satu bukti ada dalam [[Wikimedia Commons]], dimana hampir semua media oleh [[Tropenmuseum]] yang bertemakan Suku Karo disematkan kata Batak, [https://commons.wikimedia.org/wiki/Category:Karo_Batak_people silakan lihat beberapa media disini])</small>. <br> Kemudian sejak kemerdekaan Indonesia hingga saat ini, Pemerintah kerap menyatakan Karo adalah bagian dari Batak, baik dari publikasi, profil suku dan bangsa, hingga sensus <small>(Pada semua sensus yang diadakan di Indonesia, Suku Karo selalu dikategorikan sebagai salah satu Suku Batak. catatan: Pada Sensus tahun 2020 ''Batak Karo'' kemudian direvisi menjadi ''Karo'' saja akibat polemik pro-kontra)</small>. <br> Publikasi maupun khazanah mengenai '''Batak Karo''' sangat banyak ditemui, beberapa diantaranya: <br>
# [https://www.google.co.id/books/edition/Manusia_Batak_Karo/ebMYAAAAMAAJ?hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjY5ee534XyAhUxiOYKHR-gDVIQiqUDMBF6BAgGEAY '''Manusia Batak Karo''' oleh Tridah Bangun (1986)] <small>(penulis seorang dari Suku Karo)</small>
# [https://www.google.co.id/books/edition/Adat_dan_upacara_perkawinan_masyarakat_B/zGGGswEACAAJ?hl=en '''Adat dan upacara perkawinan masyarakat Batak Karo Adat dan upacara perkawinan masyarakat Batak Karo''' oleh Tridah Bangun (1986)] <small>(penulis seorang dari Suku Karo)</small>
# [https://www.google.co.id/books/edition/Tinjauan_tentang_tatabahasa_Batak_Karo_d/kXdgD5DgDUQC?hl=en&gbpv=0&bsq=%22batak%20karo%22 '''Tinjauan tentang tatabahasa Batak Karo dan sekedar perbandingan dengan tatabahasa Batak Toba''' oleh Suruhen Purba (1998) - Publikasi Museum Negeri Propinsi Sumatera Utara] <small>(penulis seorang dari Suku Karo)</small>
# [https://www.google.co.id/books/edition/Ragam_hias_ornamen_rumah_adat_Batak_Karo/G8OuHAAACAAJ?hl=en '''Ragam hias (ornamen) rumah adat Batak Karo''' oleh Samaria Ginting, Andrianus G. Sitepu, Suruhen Purba (1994) - Publikasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan] <small>(semua penulis berasal dari Suku Karo)</small>
# [https://www.google.co.id/books/edition/Sedjarah_Batak_Karo/jfEBAAAAMAAJ?hl=en&gbpv=0&bsq=Sedjarah%20Batak-Karo '''Sedjarah Batak-Karo''' oleh Johann Heinrich Neumann (1972)] <small>(Penulis adalah salah satu misionaris yang menyebarkan [[Injil]] di [[Tanah Karo]] dan kelak menjadi cikal bakal [[Gereja Batak Karo Protestan]])</small>
# [https://www.google.co.id/books/edition/Arsitektur_Tradisional_Batak_Karo/3Y6DCgAAQBAJ?hl=en&gbpv=0 '''Arsitektur tradisional Batak Karo''' oleh Hilderia Sitanggang (1991) - Publikasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]<br> dan publikasi-publikasi lainnya.
:Sedang dari perspektif ilmiah, sastra dan budaya Karo juga terus-menerus dipelajari dan diperdalam oleh '''Program Studi Sastra Batak [[Universitas Sumatera Utara]]''', Berikut [http://sastrabatak.usu.ac.id/index.php/akademik/kurikulum kurikulum] dan [http://sastrabatak.usu.ac.id/index.php/dosen-pegawai/dosen para dosen pengampu] program studi tersebut. Dimana Ilmu mengenai sastra dan budaya Karo dipelajari, serta orang Karo sendiri juga terlibat menjadi para pengampu.
:Tidak dapat disangkal, sungguh sangat banyak publikasi mengenai Suku Karo yang disertakan dengan kata '''"Batak"''', hingga tidak jarang banyak orang awam yang hanya familier dengan kata '''"Batak Karo"'''. Hal tersebut nyata pada [[Mesin pencari web]] [[Google]] dimana kata kunci '''"Batak Karo"''' ''(dengan tanda kutip)'' memiliki sekitar 462.000 hasil, sedang kata kunci '''"Suku Karo"''' ''(dengan tanda kutip)'' dan hanya memiliki 101.000 hasil.
: Umunya pada masyarakat Karo sendiri, perbedaan pendapat pro-kontra "Batak" itu nyata adanya. Gerakan '''Karo Bukan Batak (KBB)''' pada yang muncul kurang lebih satu dekade lalu telah memiliki pengaruh besar terhadap gerakan kontra-Batak dan telah memiliki banyak pengikut. Namun berlawanan dengan gerakan tersebut, pada Gereja terbesar di masyarakat Karo masih tersemat kata Batak Karo, yaitu [[Gereja Batak Karo Protestan|Gereja '''Batak Karo''' Protestan]] dimana kurang-lebih 1/3 dari populasi Suku Karo merupakan umat/jemaat dari gereja tersebut. <br>Masyakarat Karo dalam perantauan juga kerap mengasosiasikan diri sebagai seorang Batak, bahkan hingga terlibat dalam perkumpulan maupun organisasi masyarakat yang Suku Batak-sentris. Berikut saya lampirkan beberapa temuan media online perihal dimana orang Karo aktif dalam ormas Suku Batak yaitu '''Pemuda Batak Bersatu (PBB)''':
# [https://rambaberita.com/id_ID/ketua-dpd-endawira-tarigan-sh-pbb-netral-untuk-semua-politik-di-riau/ Ketua PBB Provinsi Riau: Endawira Tarigan]
# [https://www.bentengtimes.com/news/2021/02/27/20997/pemuda-batak-bersatu-di-berastagi-mburak-ginting-satu-rasa-satu-jiwa/ Ketua PBB Kecamatan Berastagi: Mburak Ginting]
# [https://koranbekasi.id/index.php/2020/09/26/dpd-pbb-jabar-lantik-ketua-dpc-pbb-kabupaten-subang/ Ketua PBB Kabupaten Subang: Christian Immanuel Tarigan]
# [https://mediapurnapolri.net/2021/04/10/fransiskus-sembiring-resmi-sebagai-ketua-pbb-pac-kosambi/ Ketua PBB Kecamatan Kosambi: Fransiskus Sembiring]<br> dan lain-lain
:Hemat kata, '''"Batak"''' dan '''"Karo"''', yang menghasilkan '''"Batak Karo"''' telah berasimilasi dengan sangat erat bagi kedua sisi. Maka bila ada pun gerakan untuk mencoba memisahkannya, Wikipedia tidak akan ikut andil dalam hal itu. Saya lihat dalam suntingan anda <small>(dan rekan-rekan anda sebelumnya)</small> mencoba untuk menghilangkan/menghapus segala hubungan sangkut-paut antara Karo dan Batak <small>(Bahkan hanya satu kata "Batak Karo" dalam artikel pun anda hapus)</small>, hal tersebut tentu adalah pelanggaran kebijakan [[Wikipedia:Sudut pandang netral|sudut pandang netral]] Wikipedia. Kata '''"Batak Karo"''' harus ada dalam artikel untuk memberikan penjelasan atas semua alasan yang telah saya sebutkan diatas. Bilamana ada penolakan atas label tersebut, dapat diungkapkan di dalam artikel, bukan serta-merta menghapusnya.
* '''Suntingan anda bias pada bagian [[Suku_Karo#Kontroversi]]'''. <br>Saya mengamati anda telah mencoba memberikan penjelasan tentang dasar dari penolakan label Batak pada Suku Karo, namun sumbangsih anda sangat bias pada pihak kontra-Batak. Argumen yang anda tuangkan pada bagian ini secara umum mendiskreditkan "Batak" dari "Karo", seakan merupakan propaganda untuk menyakinkan Karo tidak ada keterkaitan dengan Batak, tentu hal tersebut telah berbenturan dengan kebijakan [[Wikipedia:Konflik kepentingan|konflik kepentingan]]. <br>Netralitas yang dimaksud dalam kebijakan Wikipedia adalah tidak berpihak pada Pro-Batak maupun Kontra-Batak. Bila anda ingin menjelaskan perihal dasar dari penolakan label Batak pada Suku Karo, maka sertakan juga apa dasar mengapa label tersebut melekat pada Suku Karo dan cukup populer hingga saat ini. Sertakan juga berbagai publikasi dan penelitian yang mendasari dan menyatakan Batak memiliki hubungan dengan Suku Karo agar muatan dalam artikel berbanding sejajar dan cenderung tidak berat sebelah (bias). Sebelum anda menyertakan argumen pro dan kontra tersebut maka lebih baik untuk tunda penerbitannya, sebab sangat sarat pro-dan-kontra.
: Dalam bagian ini juga saya melihat beberapa referensi anda tidak disertakan dengan format yang benar. Saya juga telah lama mengikuti diskusi mengenai pro-dan-kontra Batak, sehingga mengetahui beberapa sumber yang anda gunakan ada yang belum sepenuhnya akurat penelitiannya bahkan masih hanya sebatas hipotesis. Silakan merujuk pada [[Wikipedia:Sumber tepercaya]] dan [[Wikipedia:Kelayakan artikel]] untuk memastikan sumber mana yang layak dan tidak layak digunakan sebagai referensi di Wikipedia.
* '''Suntingan ganda'''
:Saya juga memperhatikan anda kerap menambahkan konten pada artikel ini yang berasal dari artikel lain sehingga menyebabkan konten tersebut ada dalam 2 halaman yang berbeda. Jika intensi anda adalah untuk membuat artikel Suku Karo seakan memiliki isi yang banyak, maka Wikipedia bukan tempat yang tepat untuk melakukan hal tersebut. Artikel sudah baik jika memikili konten yang ringkas, tepat, dan padat. Terlebih jika artikel tersebut merujuk pada artikel lain untuk penjelasan yang lebih detail. Seperti:
# Konten pada sub-kategori [[Suku_Karo#Aksara_&_sistem_penulisan]] hampir seluruhnya berasal dari artikel [[Surat Batak]]. ini adalah artikel tentang Suku Karo, untuk sub-kategori Aksara & Sistem penulisan pada halaman ini cukup diberi ringkasan dan rujukan pada artikel utama untuk konten tersebut.
# Begitu juga pada konten sub-kategori [[Suku_Karo#Marga]], telah memiliki artikel utama [[Merga Karo]] sehingga tidak perlu lagi dijabarkan secara detail pada artikel ini.
 
Akhir kata, saya akan mengembalikan suntingan anda pada versi sebelumnya dengan berdasarkan kebijakan [[Wikipedia:Sudut pandang netral]] dengan alasan tertera diatas. <br> Ya, polemik label ''"Batak"'' sungguh perkara yang pelik bagi suku-suku yang ada di Sumatra Utara dewasa ini. Saya sebagai kontributor aktif di Wikipedia Bahasa Indonesia selama sekitar 1 dekade juga telah melihat banyak pro-kontra yang dituangkan pada artikel-arikel Wikipedia, tak terkecuali Artikel Suku Karo. Seperti yang telah pernah saya ungkapkan pada diskusi sebelumnya, Saya telah lama berencana membuat artikel yang berfokus pada perkara ini ''(dan sudah salayaknya ada)'', mungkin bisa berjudul: [[Kontroversi label Batak pada suku-suku di Sumatra Utara]] atau semacamnya. Namun oleh karena keterbatasan waktu dan sumber maka hal tersebut belum dapat direalisasikan, bila ada yang ingin memperdalam topik tersebut saya terbuka untuk kolaborasi.<br>
Untuk perubahan yang fundamental pada halaman ini ada baiknya didiskusikan dulu pada halaman pembicaraan, terlebih yang mengarah pada netralitas isi artikel. Terima kasih. [[Pengguna:27christian11|27christian11]] ([[Pembicaraan Pengguna:27christian11|bicara]]) 29 Juli 2021 03.37 (UTC)
Kembali ke halaman "Suku Karo".