Suku Karo: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 228:
# Anak Beru Menteri, yaitu anak berunya si anak beru. Asal kata Menteri adalah dari kata Minteri yang berarti meluruskan. Jadi anak beru minteri mempunyai pengertian yang lebih luas sebagai petunjuk, mengawasi serta membantu tugas kalimbubu-nya dalam suatu kewajiban dalam upacara adat. Ada pula yang disebut Anak Beru Singkuri, yaitu anak beru-nya si Anak Beru Menteri. Anak beru ini mempersiapkan hidangan dalam konteks upacara adat.
==
{{artikel|Bahasa Karo|Surat Batak}}
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Bamboe tabaks- en wichelkoker met Bataks schrift TMnr 512-4.jpg|thumb|upright|Ukiran dari sebuah tulisan ratapan Karo (Bilang-bilang) menggunakan aksara Karo pada media bambu]]
Bahasa Karo merupakan [[rumpun bahasa Austronesia|bahasa Austronesia]] dan digolongkan dalam [[Rumpun bahasa Batak|Rumpun Bahasa Batak Utara]]<ref>https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Sumatra%20Utara</ref> yang utamanya dituturkan oleh masyarakat Karo di wilayah [[Kabupaten Karo]], [[Langkat]], [[Deli Serdang]], [[Dairi]], dan [[Kota Medan]].
Aksara yang digunakan oleh suku Karo adalah Aksara Karo. Aksara ini adalah aksara kuno yang dipergunakan oleh masyarakat Karo, akan tetapi pada saat ini penggunaannya sangat terbatas bahkan hampir tidak pernah digunakan lagi.▼
▲Aksara yang digunakan oleh
{{clear}}
|