Jayadrata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akoer Lah (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan VisualEditor
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k Suntingan Akoer Lah (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh M. Adiputra
Tag: Pengembalian
Baris 14:
| Senjata = Gada
}}
Dalam [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]'', '''Jayadrata''' {{Sanskerta|जयद्रथ|Jayadratha}} adalah Raja [[Kerajaan Sindhu|Sindhu]]. Dia menikahi [[Dursilawati]], adik perempuan [[Korawa]] bersaudara. Jayadrata merupakan tokoh penting di balik pembunuhan [[Abimanyu]], putra [[Arjuna]]. Ia menghadang para kesatria [[Pandawa]] saat mereka berusaha menyelamatkan Abimanyu. Atas kematian anaknya, [[Arjuna]] berusaha membunuh Jayadrata. Akhirnya pada pertempuran pada hari keempat belas, Jayadrata gugur di tangan Arjuna. Jayadrata memiliki anak bernama Bambang Sencamuka yang diasuh sejak kecil oleh Begawan Sempani, Setelah besar, Bambang Sencamuka berbakti kepada Raja Astina yaitu Parikesit yang tiada lain anaknya Abimanyu atau cucunya Arjuna.
 
== Dendam pada Pandawa ==