{{Lihat juga|Perdagangan budak Atlantik}}Selama era kolonal Eropa di Afrika, pemindahan paksa seringkali dilakukan di berbagai wilayah koloni mereka. Sebagian besar penduduk asli Afrika diualdijual sebagai budak di Amerika, menjadi buruh kasar di seberang wilayah Afrika lainnya ataupun pengusiran dari tempat tinggal asli mereka. Di era pasca kolonialisme, pemindahan penduduk kebanyakan karena konflik di suatu wilayah tersebut, sehingga sebagian penduduk terpaksa berpindah atau mengungsi ke negara tetangga terdekat. Contohnya orang-orang [[Mozambik]] di [[Tanzania]], akibat [[Perang Saudara Mozambik]]. Bisa juga relokasi penduduk terjadi karena bencana kelaparan seperti di [[Etiopia]], [[Uganda]] dan [[Zimbabwe]].<ref>{{Cite journal|last=Rogge|first=John R.|date=1981|title=Africa's Resettlement Strategies|url=https://www.jstor.org/stable/2545336|journal=The International Migration Review|volume=15|issue=1/2|pages=195–212|doi=10.2307/2545336|issn=0197-9183}}</ref>