Hak ketenagakerjaan kaum buruh indonesia: Perbedaan antara revisi

pada saat itu pertama  kali melakukan aksi mogok masal di [[perusahaan]] [[:en:Cordwainer|sepatu cordwainers]], yang mana tuntutan mereka saat itu pengurangan jam kerja dan aksi mereka ditanggapi dengan serius kearah Hukum untuk memperjuangkan hak mereka terhadap perusahaan tersebut.

 

 

  melihat sejarah silam [[Indonesia]]  masalah perburuan/tenaga kerja sebelum di proklamirkanya [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Kemerdekaan Indonesia]] oleh bapak [[Soekarno]] pada tahun 1945 dan setelah setelah  berakhirnya perang dunia ke 2 dimana pada massa tersebut dikenal dengan yang namanya system [[kerja rodi]] dan [[Romusa|romusha]] yang diterapkan  oleh [[Hindia Belanda|pemerintahan Hindia Belanda]] dan [[Jepang]].

 

 

'''   ''' pada abad 17  [[Pemerintah|pemerinatahan]] [[Belanda]] tidak menguasai secara sepenuhnya hak  di [[Sektor ekonomi|sector ekonomi]] melainkan diambil alih dan  dikuasai oleh perusahaan dagang terbesar pada periode pemerintahan hindia belanda yang bernama [[Vereenigde Oostindische Compagnie|Verenigde Oostindische Compagnie]] (VOC)  yang bermarkas di [[Batavia]] atau sekarang di sebut bernama ibu kota  [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].

disitulah  berbondong-bondong para  buruh menggelar aksi mogok massal terutama di daerah [[Jawa Tengah|jawa tengah]] dan sekitarnya, untuk para [[pribumi]]  yang mana Hak-hak para pekerja tidak diberlakukan kebebasan dan kesewanangan yang telah dilkakukan menimbulkan system perbudakan secara garis besar system kerja di kembangkan oleh VOC melakukan perampasan penghasilan dan kekayaan hasil bumi dengan cara [[eksploitasi]] terhadap para buruh dan petani waktu itu.  Dan pada saat itu kerajaan inggris membentuk sebuah lembaga yang menghapus segala dikriminasi perbudakan yang bernama  ''[[:en:Royal_Masonic_Benevolent_Institution|The java Benevolent Institution]]''  oleh gubernur [[Thomas Stamford Raffles|Sir Thomas Stamford Raffles]] pada tahun ( 1811-1816) menghapus segala masalah-masalah yang terjadi pada periode penjajahan Hindia belanda antara lain [[Perbudakan di Amerika Serikat|perbudakaan]], peruluran, [https://www.coursehero.com/file/p42e68ka/Perhambaan-pandelingschap-adalah-peristiwa-di-mana-seseorang-meminjam-sejumlah/ pandelingschap /perhambaan], poenali sanksi dan kerja rodi.

 

 

''' ''' Dan pada tanggal  28 februari 1942  pemerintahan belanda mengalami kekalahan secara besar-besaran. kedatangan tentara jepang  yang di pimpin oleh ''[[Kekaisaran Jepang|dai Nippon]]'' yang mana tujuan awal kedatangan mereka di  Indonesia disambut baik karena telah membebaskan dari belenggu system  pemerintahan Hindia Belanda namun fakta yang dilapangan justru berbalik yang mana mereka datang untuk meraup seluruh sumber daya alam dan manusia untuk menyokong ekonomi pertahan militer untuk [[Perang Pasifik|perang Asia timur raya]] mereka, dengan diterapkanya  kerja romusha (sitem kerja tanam paksa ) yang di terapakan oleh tentara jepang dai nipon

 

 

 

'''  ''' istilah [[Orde Lama|orde lama]] yang terbentuk  dan bertahan selama  20 tahun dari tahun 1945 hingga 1965 tengah mengalami kesetabilitasan politik dan ekonomi dimana saat itu tingkat  ekonomi dan sosial   mengalami kemerosotan, dan  Indonesia telah memusatkan secara [[intens]] dan berkelanjutan dalam mengembangkan [[:en:State-owned_enterprise|perusahaan milik Negara (''state enterprise'']]'')'' dengan menasionalisasikan perusahaan bersekala besar  yang didirikan oleh bangsa asing dan menitikberatkan  pengembangan industry skala kecil bagi pengusaha pribumi, namun di sector industry [[Manufaktur|manufactur]] mengalami kemandegkan di tengah jalan akibat dari krisis ekonomi, selama periode orde lama pemerintah mempercepat pembangunan dengan mengundang investasi asing untuk memacu akselerasi perkembangan ekonomi Indonesia hasilnya berdampak positif yang menunjukan peningkatan. Dimana saat itu di pemerintahan negara sedang mengalami [[inflasi]] [[ekonomi]] dan panasanya situasi [[politik]], tapi keadaan buruh lebih baik dari sebelumnya yang dimana soekarno menekankan perjuangan system anti kolonialisme dan anti kapitalis terhadap amerika serikat dan Negara eropa barat lainya. dimana situasi politik sedang memanas dan menyebabkan upah buruh mengalami penurunan di industry kecil di  pabrik [[rokok]] dan [[Cengkih|cengkeh]]  seperti di [[kudus]] jawa tengah pada periode 1950-1955 an. Dan para buruh dan [[Serikat pekerja|serikat buruh]] membentuk sebuah organisasi besar yang berhaluan kiri di bawah [[Partai Komunis Indonesia|''underbouw''ed  PKI]] pada tanggal 15 september 1945 yang bernama [[Partai Buruh Indonesia|barisan buruh Indonesia]] (BBI) yang mengiatakan mobilisasi oleh serikat kerja dan partai. Yang mana BBI di lebur menjadi [[Gabungan Serikat Buruh Islam|GASBI]] (gabungan serikat buruh Indonesia ) dan timbul lagi perpecahan dengan membentuk yang strukturalnya berhaluan membentuk gabungan serikat buruh vertikal (GASBV) dan pada bulan November gasbi dan gasbv di lebur menjadi satu yaitu [[Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia|sentral organisasi buruh seluruh Indonesia]] (SOBSI) system yang di gunakan menitik pusatkan [[Demokrasi|demokratis sentralisme]]

  '''4.Orde baru  (1965-1998)'''

 

 

 

kelenturan pasar kerja dasarnya di atur melalui system [[Neoliberalisme|neoliberal]]  dalam gagasan ''[[:en:Labour_market_flexibility|labour market flexibility]]'' ( LMF ) pekerja bebas mengaloaksikan jasanya dengan pergantian kesempatan upah relatif, sedangkan perusahaan bebas menyesuaikan pekerja dalam respon pergantian keuntungan [[Relativitas khusus|relative]],  [[Keberadaan|eksistensi]] dan [[Independen|indepedensi]] kaum serikat organisasi kaum buruh Indonesia selalu mengalami jalan terjal yang diakibatkan pasar kerja fleksibel, yang mana pasar kerja fleksibiltas memiliki empat dimensi

 

 [https://cio-wiki.org/wiki/Flexible_Firm_Model j j Atkinson],1984 hal 28-29)<ref>{{Cite web|title=The Atkinson 1984 ' Flexible Model - 1478 Words {{!}} Bartleby|url=https://www.bartleby.com/essay/The-Atkinson-1984-Flexible-Model-F3CSSWTK6Y3Q|website=www.bartleby.com|access-date=2021-07-29}}</ref> diantaranya :

 

 

== Daftar pustaka ==

 

 

[[Kategori:Buruh di Indonesia]]