Bunga pagoda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Leia Nura (bicara | kontrib)
Sub judul
Leia Nura (bicara | kontrib)
pranala dalam
Baris 1:
Bunga Pagoda adalah tumbuhan perdu dengan bunga merah kecil-kecil dalam tandan berbentuk [[kerucut]] (pagoda), biasa diperbanyak dengan setek cabang dan [[biji]].<ref>{{Cite web|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bunga%20pagoda|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2021-08-01}}</ref>
 
Bunga Pagoda termasuk tanaman meranggas yang dijadikan sebagai tanaman hias yang tumbuh di pekarangan rumah atau di jalan raya. Bunga Pagoda termasuk ke dalam family Verbenaceae, memiliki batang yang tegak, bulat, memilik cabang yang sedikit, dan memiliki warna putih kehitaman.<ref name=":0">{{Cite web|title=Cara Menanam dan Merawat Bunga Pagoda Yang Kaya Akan Manfaat {{!}} FaunaDanFlora.Com|url=https://www.faunadanflora.com/cara-menanam-dan-merawat-bunga-pagoda-yang-kaya-akan-manfaat/|language=en-US|access-date=2021-08-01}}</ref>
 
Di beberapa daerah, Bunga Pagoda dikenal dengan nama tumbak raja ([[Bali]]), singgugu (Sunda), srigunggu ([[Jawa]]), tinjau handak (Lampung), punggur tosek (Madura). Dalam bahasa [[Tiongkok|Cina]], bunga ini dikenal dengan nama Bai jek hong atau He bao hua. Sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Pagoda Flowers.<ref name=":1">{{Cite news|title=Bunga Pagoda, Tanaman Hias Berbentuk Piramida - Greeners.Co|url=https://www.greeners.co/flora-fauna/bunga-pagoda-tanaman-hias-berbentuk-piramida/|newspaper=Greeners.Co|language=id-ID|access-date=2021-08-01}}</ref>
 
== Ciri Tanaman ==
Baris 52:
 
== Kandungan ==
Kandungan yang terdapat di dalam Bunga Pagoda adalah [[alkaloid]], [[glikosida]], [[flavonoid]], [[tanin]], [[saponin]], dan triterpenoid. Beberapa kajian ilmiah menyebutkan bahwa pada bagian daun, bunga, dan batangnya mengandung saponin dan polifenol.<ref name=":1" />
 
== Manfaat ==
Manfaat dari tumbuhan Bunga Pagoda ada pada akar yang dapat mempercepat pembekuan darah, peluruh kencing, penghilang bengkak, dan juga sebagai penghancur darah beku. Daun dari tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai obat anti-radang, dan dapat digunakan untuk mengeluarkan nanah. Untuk pemakaian luar, daunnya dilumatkan lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Bunga Pagoda dapat digunakan sebagai pereda sakit kepala. Selain itu, tumbuhan ini dapat  menghambat perkembangan larva dan pupa pada [[Aedes Aegyptiaegypti|Aedes Aegypt]]<nowiki/>i yang menyebabkan demam berdarah.<ref name=":1" /> Untuk mengobati kekurangan darah, Bunga Pagoda dapat dimanfaatkan bagian bunganya dengan cara direbus lalu diminum hasil air rebusannya. Bunga yang dapat digunakan sebanyak 30-90 gram. Bunga  Pagoda dapat digunakan sebagai obat untuk ambeien karena kandungan polifenol, alkaloid, serta flavonoida sangat ampuh dalam mengatasi ambeien. Bagian yang digunakan adalah bagian bunganya dengan cara direbus dan air rebusan tersebut diminum.
 
== Referensi ==