Zaid bin Haritsah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menolak 2 perubahan Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
|||
Baris 1:
{{Untuk|sahabat lain bernama Zaid|Zaid (disambiguasi)}}
{{Infobox person
|name = Zaid bin Haritsah
|honorific_suffix = radhiyallahu anhu
|image = [[Berkas:تخطيط اسم زيد بن حارثة.png|250px]]
Baris 14:
|known_for = Disebutkan dalam Alquran
}}
'''Zaid bin Haritsah''' ({{lang-ar|زيد بن حارثة}}, lahir tahun 47 sebelum [[hijrah]] ({{circa}} [[576]]) - wafat 8 [[Kalender Hijriah|H]] ([[629]], usia 55)) adalah [[Sahabat Nabi|sahabat]] [[Nabi Muhammad]] dan di antara [[Pemeluk Islam pertama|pemeluk Islam yang paling awal]] dari kalangan [[Bekas budak Muhammad|bekas budak Nabi Muhammad]].{{sfnp|Al-Mishri|2015|pp=337-339}}{{sfnp|Adz-Dzahabi|2006|p=140}}{{sfnp|Ibn Sa'ad|1990|p=34}} Dia adalah satu-satunya sahabat Nabi yang disebutkan dalam [[Alquran]] secara eksplisit, yaitu di [[#Quran033037|Surah al-Ahzab ayat 37]].{{sfnp|Adz-Dzahabi|2006|p=141}}
== Biografi ==
Nama lengkapnya adalah Zaid bin Haritsah bin Syarahil (atau Syurahbil) bin Ka'ab bin Abdil-Uzza bin Yazid bin Imri’il-Qais bin Amir bin an-Nu‘man.{{sfnp|Adz-Dzahabi|2006|p=140}}
Zaid bin Haritsah berasal dari [[Banu Kalb]] yang menghuni sebelah utara [[jazirah Arab]].{{Butuh rujukan}} Pada masa kecilnya, ia ditangkap oleh sekelompok penjahat yang kemudian menjualnya sebagai seorang [[budak]].{{Butuh rujukan}} Kemudian ia dibeli oleh [[Hukaim bin Hisyam]] keponakan dari [[Khadijah]].{{Butuh rujukan}} Oleh Khadijah, ia diberikan kepada Nabi Muhammad yang kemudian memerdekakan Zaid bin Haritsah.{{Butuh rujukan}} Ia adalah salah satu [[Pemeluk Islam pertama|orang yang pertama dalam memeluk agama Islam]].{{Butuh rujukan}}
Zaid ditugaskan oleh Muhammad untuk membunuh seorang wanita tua bernama [[Umm Qirfa|Ummu Qirfa]]. Kaki wanita itu diikat ke dua unta, dan unta bergerak sampai tubuhnya dilepas.<ref>{{cite book |title=The History of Al-Tabari: the Victory of Islam |others= trans. Michael Fishbein |publisher=SUNYP |year=1997 |pages=95–97}}</ref><ref>The Muslim Empire and the Land of Gold, p.287, Rodney J. Phillips, Strategic book publishing</ref> Kepalanya yang terpenggal kemudian diarak di jalan-jalan [[Madinah]].<ref>{{cite book |title=Al-Nass Al-Muasas wa Mujtamauhu |first=Khalkl Abd al-Karim Manshurat |last=Al-Jamal |page=174}}</ref>
Zaid menjadi sahabat serta pelayan yang setia Nabi Muhammad.{{Butuh rujukan}} Ia menikah dengan [[Barkah binti Tsa’labah|Ummi Ayman]] dan memiliki putra yang bernama [[Usamah bin Zaid bin Haritsah]].{{Butuh rujukan}} Ia mengikuti hijrah ke Madinah serta mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam.{{Butuh rujukan}} Dalam [[Pertempuran Mu'tah]], ia diangkat sebagai panglima perang dan dalam pertempuran inilah, ia mati.{{Butuh rujukan}}
|