Stasiun Gambringan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan pranala
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 27:
'''Stasiun Gambringan (GBN)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Tambirejo, Toroh, Grobogan]]; terletak pada ketinggian +40 meter; termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Stasiun ini merupakan pertemuan jalur kereta api dari arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]], dan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]. Letak stasiun ini hanya berjarak 1,7&nbsp;km di sebelah timur [[Stasiun Ngrombo]].
 
Stasiun Gambringan memiliki enam jalur kereta api. Awalnya, jalur 4 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] maupun [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] serta jalur 3 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]]. Setelah [[jalur ganda]] segmen Ngrombo-[[Stasiun Jambon|Jambon]] resmi dioperasikan pada bulan Desember 2013,<ref>{{Cite news|url=https://daerah.sindonews.com/berita/815952/22/pertengahan-2014-jalur-rel-ganda-beroperasi|title=Pertengahan 2014, jalur rel ganda beroperasi|last=Prabowo|first=Andika|date=2013-12-12|work=SindoNews.com|access-date=2020-06-15}}</ref>, emplasemen stasiun ini diperpanjang ke arah timur laut maupun barat daya. Jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Surabaya saja, jalur 5 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Semarang, jalur 3 dijadikan sebagai [[Sepur badug|jalur buntu]], sedangkan sepur lurus dari dan ke arah Solo dialihkan ke jalur 2. Sistem persinyalan yang digunakan dulunya adalah sistem persinyalan mekanik dengan sedikit modifikasi berupa perangkat sinyal muka yang berjenis elektrik, kemudian pada tahun 2011 sistem persinyalannya telah diganti total dengan persinyalan elektrik produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
 
Dahulu ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Jambon]], terdapat Halte Bolo, Halte Tunggak, dan Halte Welar yang kini sudah tidak aktif. Sementara ke arah selatan stasiun ini, sebelum [[Stasiun Gundih]], terdapat [[Stasiun Toroh]] dan [[Stasiun Ngemplak]] yang juga bernasib sama.<ref name=":0">{{Cite book|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|last=|first=|date=1931|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|location=|pages=164-166|url-status=}}</ref>