Universitas Sumatera Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tekkadan (bicara | kontrib)
Perbaikan kata dan menambah pranala dalam
Monsorenji (bicara | kontrib)
menambah pranala dalam
Baris 49:
** Soetan Pane Paruhum.
 
Keinginan untuk membangun Universitas di [[Kota Medan|Medan]] sudah ada sebelum [[Perang Dunia II]], tetapi saat itu tidak disetujui oleh [[Pemerintah]] [[Belanda]]. Pada [[zaman]] pendudukan [[Jepang]], orang terkemuka di Medan seperti Dr. Pirngadi dan Dr. T. Mansoer membuat rancangan perguruan tinggi [[kedokteran]]. Setelah kemerdekaan Indonesia pada [[17 Agustus]] [[1945]], pemerintah mengangkat [[Dr. Mohd. Djamil]] di [[Bukittinggi]] sebagai ketua panitia untuk menjalankan rencana pembangunan.
 
Konflik [[Revolusi Nasional Indonesia]] pada 1945-1949 membuat rencana pembangunan Universitas tertunda. Lalu [[Abdul Hakim]] sebagai [[Gubernur]] Sumatra Utara saat itu, berinisiatif meminta kepada rakyat Sumatra Utara mengumpulkan uang untuk pendirian universitas.
 
Pada [[31 Desember]] [[1951]], dibentuk panitia persiapan pendirian perguruan tinggi yang diketuai oleh [[Soemarsono|Dr. Soemarsono]] yang anggotanya terdiri dari Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro, dan sekretaris Mr. Djaidin Purba. Selain Dewan Pimpinan Yayasan, Organisasi USU pada awal berdirinya terdiri dari: Dewan Kurator, [[Presiden Universitas]], [[Majelis Presiden]] dan [[Asesor]], [[Senat Universitas]], dan [[Dewan Fakultet|Dewan Fakultas]].
Baris 61:
Pada [[1959]], dibuka Fakultas Teknik di [[Medan]] dan Fakultas Ekonomi di [[Kutaradja]] ([[Banda Aceh]]) yang diresmikan secara meriah oleh Presiden R.I. Kemudian di kota yang sama didirikan Fakultas Kedokteran dan Peternakan([[I960]]). Sehingga pada waktu itu, USU terdiri dari lima fakultas di Medan dan dua fakultas di Banda Aceh. Dalam perjalanan usianya yang kini mencapai 50 tahun, melalui berbagai program pengembangan yang dilaksanakan, banyak kemajuan yang telah dicapai, yang menjadikan USU berkembang hingga seperti keadaan sekarang.
 
Saat ini, USU mengelola lebih dari seratus program Studi yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan tinggi, yang tercakup dalam 10 fakultas dan satu program pascasarjana. Dalam perkembangannya, beberapa fakultas di lingkungan USU telah menjadi embrio berdirinya tiga perguruan tinggi negeri baru, yaitu Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh (dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan), [[IKIP]] Negeri Medan yang sekarang berubah menjadi [[Universitas Negeri Medan]] (dari Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan), [[Politeknik Negeri Medan]] (dari Politeknik USU).
 
== Kampus ==