Mega Mustika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arjuna Rdn (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Arjuna Rdn (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 39:
 
 
<nowiki>'''</nowiki>Mega Dewi<nowiki>'''</nowiki> atau yang lebih dikenal sebagai <nowiki>'''</nowiki>Mega Mustika<nowiki>'''</nowiki> adalah seorang penyanyi Indonesia beraliran musik dangdut yang lahir pada 23 Juni 1974. Ayahnya <nowiki>[[Ruston Nawawi]]</nowiki> adalah seorang musisi dan pencipta lagu dangdut dan melayu legendaris yang melahirkan beberapa karya gemilang seperti <nowiki>''</nowiki>Sorga Dunia<nowiki>''</nowiki>, <nowiki>''</nowiki>Hilang Tak Berkesan<nowiki>''</nowiki>, <nowiki>''</nowiki>Hiasan Mimpi<nowiki>''</nowiki> dan masih banyak lagi. Selain Mega, adiknya <nowiki>'''</nowiki>Vina Mustika<nowiki>'''</nowiki> pun sempat mengikuti jejak kariernya sebagai penyanyi dangdut dengan merilis album <nowiki>''</nowiki>Biarlah (Korban Cinta)<nowiki>''</nowiki>.
 
Awal karier bermusiknya saat dia meluncurkan album <nowiki>'''</nowiki>Hitam Bukan Putih<nowiki>'''</nowiki> dengan lagu andalan berjudul sama pada Desember 1988 yang membuat namanya langsung mencuat di jajaran penyanyi dangdut saat itu. Pada masa itu, musik dangdut mulai bergairah karena kemunculan penyanyi-penyanyi muda. Jika di periode sebelumnya, pentas musik dangdut terasa lambat menghasilkan bibit baru, di era ini muncul nama-nama yang sanggup mencuri perhatian seperti <nowiki>[[Iis Dahlia]]</nowiki>, [[Mirnawati]], <nowiki>[[Jhonny Iskandar]]</nowiki>, <nowiki>[[Irma erviana|Irma Erviana]]</nowiki>, <nowiki>[[Ona Sutra]]</nowiki> dan masih banyak lagi.
 
 
Awal karier bermusiknya saat dia meluncurkan album <nowiki>'''</nowiki>Hitam Bukan Putih<nowiki>'''</nowiki> dengan lagu andalan berjudul sama pada Desember 1988 yang membuat namanya langsung mencuat di jajaran penyanyi dangdut saat itu. Pada masa itu, musik dangdut mulai bergairah karena kemunculan penyanyi-penyanyi muda. Jika di periode sebelumnya, pentas musik dangdut terasa lambat menghasilkan bibit baru, di era ini muncul nama-nama yang sanggup mencuri perhatian seperti <nowiki>[[Iis Dahlia]]</nowiki>, Mirnawati, <nowiki>[[Jhonny Iskandar]]</nowiki>, <nowiki>[[Irma Erviana]]</nowiki>, <nowiki>[[Ona Sutra]]</nowiki> dan masih banyak lagi.
 
.
<br />
 
Perjuangan dan kegigihan Mega Mustika dalam menjalani karier yang ia geluti membuahkan hasil yang sangat berarti dan mendapat perhatian di hati masyarakat tersendiri. Bahkan saat take vokal untuk rekaman pun pernah menangis karena beberapa arahan pengarah vokal harus balance, atas perjuangan dan kegigihannya itu akhirnya tidak sia-sia dan menjadi pedangdut besar.
Selepas kesuksesan album Hitam Bukan Putih, berturut-turut album yang dirilisnya juga mendapat sambutan baik di masyarakat seperti Bukan yang Pertama (1989), Kau Asing di Mataku (1991), Suka Berakhir Duka (1992), Piye-Piye (1992), Bulan (1994) dan masih banyak lagi. Selain album solo, dia juga pernah merilis album kolaborasi bersama artis lain diantaranya Mirnawati, Irma Erviana, Lisnawati, Jhonny Iskandar, SCT Group, <nowiki>[[Imam S. Arifin]]</nowiki> dan yang terbaru bersama Arum Muhaimin yang tergabung dalam d'Rembulan pada tahun 2014. Selain itu, Mega Mustika juga tercatat tergabung dalam beberapa proyek kolaborasi yang dibentuk oleh label rekamannya <nowiki>[[MSC Records]]</nowiki> diantaranya [[Bintang- Bintang MSC,]] ,Artis-Artis MSC dan MSC Lima.
 
Kini Mega Mustika tetap aktif berkarir dengan menjadi bintang tamu di acara-acara off air maupun on air yang sering dibagikannya lewat Instagram pribadinya maupun Channel Youtubenya.
 
a.
 
 
 
Selepas kesuksesan album Hitam Bukan Putih, berturut-turut album yang dirilisnya juga mendapat sambutan baik di masyarakat seperti Bukan yang Pertama (1989), Kau Asing di Mataku (1991), Suka Berakhir Duka (1992), Piye-Piye (1992), Bulan (1994) dan masih banyak lagi. Selain album solo, dia juga pernah merilis album kolaborasi bersama artis lain diantaranya Mirnawati, Irma Erviana, Lisnawati, Jhonny Iskandar, SCT Group, <nowiki>[[Imam S. Arifin]]</nowiki> dan yang terbaru bersama Arum Muhaimin yang tergabung dalam d'Rembulan pada tahun 2014. Selain itu, Mega Mustika juga tercatat tergabung dalam beberapa proyek kolaborasi yang dibentuk oleh label rekamannya <nowiki>[[MSC Records]]</nowiki> diantaranya Bintang-Bintang MSC, Artis-Artis MSC dan MSC Lima.
 
Mega Mustika adalah penyanyi Indonesia dari aliran musik dangdut lahir 23 Juni 1974 Keturunan darah dari seorang musisi legenda yakni RUSTON NAWAWI yang melahirkan beberapa karya gemilang dan namanya masih melekat di antara para dangduters. Puncak karier Mega Mustika terjadi pada paruh kedua tahun 1980-an dan awal 1990-an, dengan beberapa lagu yang dinyanyikannya menjadi populer, seperti "Hitam Bukan Putih", "Bukan yang Pertama", "Kau Asing di Mataku", "Bulan" dan lain-lain.
 
== Kehidupan Pribadi ==