Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lihat pula: Revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 10:
#Paksi Buay Belunguh dipimpin Yang Mulia Yanuar Firmansya gelar Suttan Junjungan Sakti, bertahta di Lamban Gedung, Kenali.
#Kepaksian Nyerupa dipimpin Yang Mulia Salman Parsi gelar Sultan Piekulun Jayadiningrat, bertahta di Gedung Pakuon, Tampaksiring, Sukau. Kepaksian Nyerupa
#Paksi Buay Bejalan Diway dipimpin Yang Mulia Suttan Jaya Kesuma IV Salayar Akbar gelar Suttan Sekala Bekhak XX, bertahta di Lamban Dalom ,<ref>https://www.lampungbaratkab.go.id/detailpost/akmal-hadiri-tayuhan-agung-lamban-dalom-kembahang-paksi-buay-bejalan-di-way-bumi-skala-beghak</ref>, Kembahang.
 
Sebutan Kepaksian di tanah Lampung adalah milik mutlak dari pada Sekala Brak
Baris 20:
#Gunung Seminung.
 
Sebagain masyarakat Lampung yang berasal dari dataran tinggi Kerajaan Adat Paksi Pak sekala brak merupakan tempat asal-usul moyang suku Lampung. Kerajaan Adat tersebut sebagai simbol peradaban, kebudayaan dan eksistensi di tanah Lampung. Di dalam sejarah di dapat dari berbagai sumber di Sekala Brak, bawasanya penyebutan nama Lampung berasal dari kata Lambung. Dalam bahasa Indonesia kata Lambung bisa diartikan dataran tinggi, yakni Puncak Gunung Pesagi (Humatang Sulang) yang merupakan puncak Gunung tertinggi di Provinsi Lampung dengan jenis Gunung Mountain is not active dengan ketinggian titik tertinggi di perkirakan 3000 M dari permukaan laut.<ref>https://www.pedomanwisata.com/indonesia/lampung/gunung-pesagi-di-lampung-barat-gunung-tertinggi-di-provinsi-lampung-</ref>.
 
===Jaman Paksi Pak===
Sebagaimana diriwayatkan di dalam Tambo Paksi Pak masuknya ajaran Islam di Sekala Brak dibawa oleh Al-Mujahid dari negeri Pasai ke pagaruyungkemudian setelah berdirinya salah satu kerajaan di pagaruyung empat Umpu beranjak ke Muko-Muko menyebarkan agama Islam kemudian masuk ke Kepaksian Sekala Brak Kuno.
 
Keempat umpu tersebut dibantu seorang putri dari Sekala Brak yaitu Si Bulan (Putri Bulan). Dengan nama asli Putri Indarwati yang membantu para Umpu dan diberi tempat di kawasan Cenggikhing. Namun, Putri Bulan memutuskan tidak tinggal di Sekala Brak, maka kawasan Cenggikhing Way Nekhima dimasukkan ke dalam wilayah Kepaksian Pernong Sekala Brak.<ref>file:///C:/Users/ASUS/AppData/Local/Temp/1637-3337-1-PB.pdf</ref>.
 
===Eksistensi Paksi Pak===
Eksistensi Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak, tetap lestari hingga saat ini. Sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Sekala Brak tidak lagi memegang tampuk pemerintahan. Sultan (Saibatin Raja Adat Dikepaksian) lebih berkomitmen menggunakan istilah. Sebuah Struktur Organisasi dibawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berkomitmen tentang keberadaan NKRI sebagai payung dari pada bangsa Indonesia dan Sekala Brak Adalah bagian dari pada Pilar-Pilar Penguat Kekokohan Negara Kesatuan Republik Indonesia.<ref>https://pddi.lipi.go.id/sejarah-kesultanan-paksi-pak-sekala-brak/</ref><ref>https://harianmomentum.com/read/27725/paksi-pak-sekala-brak-simbol-eksistensi-budaya-lampung</ref>.
 
==Lihat pula==