Pertempuran Khaibar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada referensi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sesudah Pertempuran: Memperbaiki informasi yang keliru, terutama informasi tentang Islam, muslim yang disalahgunakan, agar sejarah Islam atau citra Islam menjadi buruk dan dibenci.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 46:
Dengan penaklukan tersebut, Islam di Madinah telah menjadi kekuatan utama di jazirah Arab. Ketenangan masyarakat semakin terwujud. Dengan demikian, Nabi Muhammad {{SAW}} dapat lebih berkonsentrasi dalam dakwah membangun moralitas masyarakat.
 
Kaum Yahudi menyerah dengan syarat membayar [[pajakjizyah]] dan memberikan tanahnya kepada umat Islam. Akibatnya, mereka banyak yang menjadi [[hamba sahaya]]. Menurut Stillman, orang-orang Yahudi dari Bani Nadhir tidak termasuk dalam perjanjian ini, dan seluruh orang bani Nadhir akhirnya dibunuh, kecualitawanan anak-anak dan wanita yang dijadikandibebaskan budak.<ref>Stillmankarena 14,Rosululloh 18</ref>melarang Setelahadanya pertempuran ini orang-orang Yahudi masih tinggal di Khaibar, hingga akhirnya diusir oleh [[khalifah]] [[Umar bin Khattab]]tawanan. Pembebanan pajak terhadap orang-orang Yahudi menandai dimulainya penerapan ''[[jizyah]]'' terhadap para ''[[dzimmi]]'' di bawah pemerintahan Islam, dan penahanan tanah mereka menjadi milik komunitas Islam.<ref>Stillman 18–19</ref><ref>[[Bernard Lewis|Lewis, Bernard]]. ''The Jews of Islam''. Princeton: Princeton University Press, 1984. ISBN 0-691-00807-8 hal. 10</ref>
 
Karena kemenangan umat Islam dalam pertempuran ini, kata "Khaibar" sering disebutkan dalam slogan, lagu, atau senjata-senjata buatan orang-orang Islam.