Mabuk pascaterbang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5
Baris 104:
Studi tahun 2005 memperlihatkan bahwa melatonin efektif membantu orang-orang tidur dengan dosis 0,3 miligram (mg). Kemudian, untuk mengobati mabuk pascaterbang, dosis melatonin yang disarankan adalah 0,3–0,5&nbsp;mg dan diminum pada hari pertama bepergian. Pengobatan dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan [[ketiduran]], [[kelesuan]], [[kebingungan]], dan berkurangnya ketajaman ingatan.<ref name="Jet Lag"/>
 
Pernyataan positif mengenai pemakaian melatonin untuk mengurangi mabuk pascaterbang pada atlet diterbitkan di British Journal of Sports Medicine.<ref>[http://bjsm.bmj.com/content/32/2/98.extract Waterhouse et al., 1998]</ref> Melatonin tidak disarankan untuk orang-orang dengan gejala [[sakit jiwa]] berat, [[alergi]] berat, [[penyakit otoimun]], kanker sistem imun, atau [[wanita hamil]].<ref>{{cite web |title= Conclusions on Melatonin |url= http://www.vanderbilt.edu/ans/psychology/health_psychology/melatonin.htm#Melatonin%20and%20Jet%20Lag%20research |accessdate= 2010-05-10 |archive-date= 2007-12-12 |archive-url= https://web.archive.org/web/20071212233654/http://www.vanderbilt.edu/AnS/psychology/health_psychology/melatonin.htm#Melatonin%20and%20Jet%20Lag%20research |dead-url= yes }}</ref>
 
=== Terapi cahaya ===