Sejarah perkeretaapian di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 30:
Jenis jalan rel KA di Indonesia dibedakan dengan lebar sepur 1.067&nbsp;mm; 750&nbsp;mm (di Aceh) dan 600&nbsp;mm di beberapa lintas cabang dan tram kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943) sepanjang 473&nbsp;km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83&nbsp;km antara [[Bayah]] - [[Cikara]] dan 220&nbsp;km antara [[Muaro]] - [[Pekanbaru]]. Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro - Pekanbaru diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang memperkerjakan 27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah [[Romusha]]. Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya bertebaran sepanjang Muaro - Pekanbaru.
 
== JaringanGasing rel ==
{{lihatpula|Jalur kereta api nonaktif di Indonesia}}{{lihatpula|Jalur kereta api aktif di Indonesia}}
Pengembangan jaringan rel kereta api 1875 - 1925 dalam 4 tahap, yaitu: