Sritua Arief: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
k ~ref |
||
Baris 3:
'''Sritua Arief''' (lahir pada tahun 1938, meninggal pada tahun 2002) adalah seorang [[Ekonom|ekonom Indonesia]] beraliran strukturalis dan pengeritik strategi pembangunan [[Orde Baru]] karena sangat menekankan pertumbuhan ekonomi.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://majalah.tempo.co/read/83360/meninggal|title=Meninggal|last=Tempomedia|date=2002-12-23|website=Tempo|language=en|access-date=2019-09-30}}</ref> Namanya pertama kali mencuat berkat buku yang ditulisnya bersama [[Adi Sasono]] pada tahun 1981 berjudul ''Indonesia: Ketergantungan dan Keterbelakangan'' yang diterbitkan oleh Lembaga Studi Pembangunan, Jakarta. Mereka memperkenalkan istilah kemiskinan struktural yang menggambarkan kemiskinan sebagai akibat dari kebijaksanaan negara yang salah arah.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2016/09/18/09042431/negara.pancasilais|title=Negara Pancasilais|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-09-30}}</ref>
Pada tahun 1980-an, para cendekiawan beraliran strukturalis menjadi referensi utama dalam menentang orde sosial dan pemikiran sosial di era [[Soeharto.]] Sritua Arief menggunakan pemikiran strukturalis dalam menganalisis keadaan ekonomi rakyat Indonesia, yang menurut dia, mencakup dimensi-dimensi yang lebih luas sebagai suatu konstelasi peninggalan [[feodalisme]] dan [[kolonialisme]].
Sritua Arief dengan sadar memilih aliran strukturalis karena bagi dia Ilmu Ekonomi adalah [[ilmu moral]] yang telah dilaksanakan secara efektif di negara-negara kapitalisme modern yang telah menjadi negara-negara maju – baik di kawasan Amerika Utara, Eropa Barat, maupun di Timur Jauh.<ref name=":0" /> Pemikiran strukturalis atau populis menguasai pemikiran elit kekuasaan di negara-negara ini pada awal proses perkembangan masyarakat negara-negara ini menuju masyarakat kapitalisme modern yang beradab.<ref name=":0" />
|