Jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jnthn vllry (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Jnthn vllry (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 211:
=== Etnis dan budaya ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een jonge Javaan te Semarang Java TMnr 10002811.jpg|jmpl|180px|kiri|Seorang pemuda berpakaian tradisional [[Orang Jawa|Jawa]] dengan kelengkapan: [[blangkon]], kain [[batik]], dan [[keris]] (1913).]]
Mitos asal usul pulau Jawa serta gunung-gunung berapinya diceritakan dalam sebuah [[kakawin]], bernama ''[[Tantu Pagelaran|Tangtu Panggelaran]]''. Komposisi [[etnis]] di pulau Jawa secara relatif dapat dianggap homogen, meskipun memiliki populasi yang besar dibandingkan dengan pulau-pulau besar lainnya di Indonesia. Terdapat dua kelompok etnis besar pulau ini, yaitu etnis [[Orang Jawa|Jawa]] dan etnis [[Orang Sunda|Sunda]]. Etnis [[Orang Madura|Madura]] dapat pula dianggap sebagai kelompok ketiga; mereka berasal dari pulau [[Madura]] yang berada di utara pantai timur Jawa, dan telah bermigrasi secara besar-besaran ke [[Jawa Timur]] sejak abad ke-18.<ref name=Periplus58>{{cite book|last = Hefner|first = Robert|title = Java|publisher = Periplus Editions|year = 1997|location = Singapore|pages = 58|isbn = 962-593-244-5}}</ref> Jumlah orang Jawa adalah sekitar dua-pertiga penduduk pulau ini, sedangkan orang Sunda mencapai 25% dan orang Madura mencapai 4
Empat wilayah budaya utama terdapat di pulau ini: sentral budaya [[Kebudayaan Jawa|Jawa]] (''[[kejawen]]'') di bagian tengah dan budaya Jawa pesisir (''pasisiran'') di pantai utara, budaya [[Suku Sunda|Sunda]] (''[[pasundan]]'') di bagian barat, dan budaya [[Suku Osing|Osing]] (''[[blambangan]]'') di ujung timur. Budaya Madura terkadang dianggap sebagai yang kelima, terutama di kawasan pesisir utara [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]], mengingat hubungan eratnya dengan budaya pesisir Jawa.<ref name=Periplus58/> Kejawen dianggap sebagai budaya Jawa yang paling dominan. Aristokrasi Jawa yang tersisa berlokasi di wilayah ini, yang juga merupakan etnis dengan populasi dominan di Indonesia. Bahasa, seni, dan tata krama yang berlaku di wilayah ini dianggap yang paling halus dan merupakan panutan masyarakat Jawa.<ref name=Periplus58/> Tanah pertanian tersubur dan terpadat penduduknya di Indonesia membentang sejak dari [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]] di sebelah barat hingga ke [[Kabupaten Blitar|Blitar]] di sebelah timur.<ref name=Periplus58/>
|