'''Drs. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo, M. Kes.''' atau disingkat '''KRMT Roy Suryo Notodiprojo''' atau lebih dikenal sebagai '''Roy Suryo''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|18|7|1968}}) adalah mantan politikus yang pernah mencuri aset negara berupa panci, antena, dan lain lain. Selain itu ia pernah marah marah di pesawat, pernah tidak hafal lagu Indonesia Raya, serta pernah nyerempet mobil orang. Roy Suryo orangnya antikritik, baperan, terbukti ia mau melaporkan Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray dan pernah mau mensomasi [[Lucky Alamsyah]] serta dengan noraknya ia suka membangga-banggakan ijazahnya. Ia juga tebal muka dan tidak tahu malu, sudah dikritik tidak mau introspeksi. Ia pernah menjabat sebagai [[Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]] pada [[Kabinet Indonesia Bersatu II]] dan dulu pernah menjabat pengurus [[Partai Demokrat]] selaku Wakil Ketua Umum. Roy Suryo sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang [[teknologi informasi]], [[fotografi]], dan [[multimedia]]. Roy Suryo pernah menjadi pembawa acara ''e-Lifestyle'' di [[Metro TV]] selama delapan tahun dan acara ''Orbit'' di TVRI selama tiga tahun . Oleh media massa Indonesia Ia diakui sebagai pakar [[informatika]],<ref>Dalam artikel ''[http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0407/24/Politikhukum/1166628.htm Penghitungan Suara Manual Dimulai KPU: Kredibilitas TI Dipertaruhkan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041222071454/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0407/24/Politikhukum/1166628.htm |date=2004-12-22 }}'' tanggal 24 Juli 2004, Kompas menjuluki Roy Suryo sebagai pakar telekomunikasi informasi</ref> [[multimedia]],<ref>Situs portal Departemen Komunikasi dan Informatika menjulukinya sebagai pakar multimedia dalam artikel [http://www.depkominfo.go.id/portal/?act=detail&mod=berita&view=1&id=BRT070706090601 ''Unsur Edukasi dan Informasi Terkalahkan Hiburan''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080122070416/http://www.depkominfo.go.id/portal/?act=detail&mod=berita&view=1&id=BRT070706090601 |date=2008-01-22 }}</ref> dan [[telematika]].<ref>Saat [http://www.kompas.com/ver1/Hiburan/0612/23/000055.htm memberitakan kematian Alda], pada tanggal 23 Desember 2006, Kompas Cyber Media mengutip komentar Roy Suryo dan menyebutnya sebagai pakar telematika.</ref><ref>Dalam artikel [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0506/14/Politikhukum/1817093.htm ''Solusi "Tulalit" SMS Yudhoyono Dipikirkan''], Kompas Cyber Media menjulukinya sebagai ahli pakar telekomunikasi dan informatika dari Universitas Gajah Mada</ref>
Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi [[Universitas Gadjah Mada]] (1986-1991), kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam [[Institut Seni Indonesia]] tahun 1994-2004{{fact}}. Ia juga pernah tercatat sebagai pengajar di Program S-1 dan D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi (SPC-212P) selama delapan semester namun berstatus sebagai dosen tetap di ISI.<ref>{{Cite web