Kerajaan Amanuban: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambhkan pranala dalam dan membenarkan tata letak kalimat |
|||
Baris 1:
{{wikify}}
'''Kerajaan Amanuban''' (Banam) adalah sebuah kerajaan yang terletak di pulau [[Timor]] bagian barat, wilayah [[Indonesia]]. Di era, kemerdekaan Kerajaan Amanuban bersama [[Kerajaan Molo]] (Oenam) dan [[Kerajaan Amanatun (Onam)]] membentuk [[Kabupaten Timor Tengah Selatan]] (dalam bahasa Belanda disebut Zuid Midden Timor) di [[Provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]] dengan [[ibu kota]] SoE.
== Cikal bakal ==
[[Kerajaan]] [[Amanuban]] (Banam) diawali dengan kehadiran [[Olak Mali]], leluhur [[Raja]] [[Nope|Nope,]] dengan istrinya di Gunung Tunbes. Olak Mali mempunyai pengetahuan, kemampuan, dan kekuatan untuk memengaruhi suku-suku yang berada di [[Tunbes|Gnung Tunbes]] seperti Nuban, Tenis, Asbanu, Nomnafa untuk mengakuinya sebagai penguasanya. (Norholt,1971).
Dengan kemampuan yang dimiliki oleh Olak Mali dan isterinya yang mampu meyakinkan
Empat kelompok suku yang hidup bermasyarakat di Gunung Tunbes bersama para amaf lain kemudian mengukuhkan Olak Mali menjadi [[Raja]] [[Amanuban]] ( Banam ) sekaligus peristiwa ini merupakan cikal bakal terbentuknya [[Kerajaan Amanuban]]. Bukti fisik yang ada hingga saat ini menunjukan kehebatan Olak Mali sebagai [[Raja]] [[Amanuban]] pertama yang mampu menata kehidupan sosial, kemasyarakatan, dan pemukiman [[masyarakat]]
[[Daerah]] Tunbes sesuai pembagiannya terdiri dari Mnela
Awal mula kerajaan Amanuban dipercayai oleh masyarakat karena kerajaan ini memiliki hubungan dengan [[kerajaan Amanatun]] dan [[Kerajaan Amarasi|kerajaan Amarasi,]] ketiga kerajaan ini dianggap berasal dari tiga orang bersaudara.
=== Nama Banam - Amanuban ===
Menurut penelitian dari [[dr Pieter Middelkop]] bahwa secara [[tradisional]] sehari-hari,
Namun sering juga kata Amanuban diidentikan dengan nama salah satu kelompok [[suku]] yang ada di kuan tubu Tunbes yang bernama Nuban dengan sebutan Ama atau [[Am]] (
== Perkembangan Kerajaan ==
Dari Tunbes kemudian pusat kerajaan Amanuban dipindahkan ke [[Pili Besabnao]]. Perpindahan pusat kekuasaan ini karena sudah terjadi pertambahan penduduk sedangkan luas lahan di [[Tunbes]] semakin kecil. Surat dari [[Apolonius Shot]], tertanggal [[5 Juni]] [[1613]], menyebutkan bahwa saat [[VOC]] melakukan kunjungan dagang ke [[Timor]] untuk pembelian [[cendana]] maka saat itu sudah ada beberapa [[Raja]] [[kerajaan]] di [[Timor]] yang bisa dan senang diajak bersahabat dan bekerja sama. [[Williiem Jacobsz]] dan [[Melis Andriaz]] juga telah bertemu dan berbicara langsung dengan [[Raja]] [[Amanuban]].
[[Kerajaan Amanuban]] tahun [[1641]] telah memeluk [[Agama]] [[Katolik]] ditandai dengan kunjungan missi padrie [[Jacinto de Dominggo]], namun disayangkan nama [[baptis]] mereka tidak dicantumkan dalam daftar nama silsilah [[raja-raja]] [[Amanuban]]. Bukti prasasti [[Gereja Katolik]] di [[Abi]] ( Neke) dibangun [[1527]].
[[Antonio da Hornay]] tokoh penting Topas (
Dalam surat [[Kaiser Sonbai]] tanggal [[23 September]] [[1703|1703,]] yang dikirim ke [[Batavia|Batavia,]] menyebutkan bahwa Sonbai sedang menghadapi masalah dengan [[Ambenu]], Amanuban, [[Boro]], [[Asem]],
Setahun setelah [[Perang]] [[Penfui]] dalam dokumen
Pada tahun [[1756]] [[Raja]] [[Amanubang]] [[Don Louis II]] juga ikut menandatangani trakta kontrak [[Paravicini]] bersama [[raja-raja]] [[Timor]] lainnya. ''[[Contract]] [[Paravicini]]'' yang di buat oleh Komisaris [[Johanies]] [[Andreas]] [[Pavicini]] pada [[9 Juni]] [[1756]], menurut catatan [[VOC]]
Pada tahun [[1786]] suku Amanuban yang anti [[Belanda]] menyerang sonaf [[Raja]] [[Jacobus]] [[Albertu]] dari Amanuban di [[Kobenu]] yang letaknya setengah hari perjalanan dari [[Kupang]]. [[Jacobus]] [[Albertus]] pada tengah malam harus menyelamatkan diri bersama dua putranya kemudian menuju tanah tumpah darahnya Amanuban-Banam yang berjarak tiga hari perjalanan. Sepupu Jacobus Albertus yang bernama [[Tobani]] diakui sebagai [[Raja]] [[Amanuban]].
=== Perpindahan ke Niki-niki ===
[[Raja]] [[Don]] [[Louis]] [[III]] kemudian memindahkan pusat kerajaan Amanuban (
Latar belakang perpindahan ke [[Niki-Niki]] karena tempat ini sangat strategis untuk pertahanan terhadap serangan musuh dan layak sebagai istana raja. Perkataan Niki-
=== Raja Sufa Leu ===
Digambarkan dalam laporan [[Belanda|Belanda,]] [[Raja]] [[Sufa Leu]] sebagai kekuasaan yang berdiri secara kuat dan bebas dari pengaruh dan tekanan
Setelah [[Raja]] [[Sufa Leu]] alias [[Raja]] [[Bil Nope]] gugur sebagai [[pahlawan]] dengan membakar
Menurut [[Arsip Nasional]] di [[Den Hag]] [[Belanda]] tentang [[Raja-raja]] [[Amanuban]] menyebutkan bahwasannya [[Raja]] [[Baki Nope]] melahirkan putra sulung bernama [[Raja]] [[Zanu Nope]] dengan saudaranya [[Pa'e]]. Menurut catatan [[Kruseman]] tentang [[Timor]] menyebutkan [[Raja]] [[Louis Nope]] baru meninggal pada tahun [[1824]] berusia lanjut dan putranya bertakhta menggantikannya tetapi bertentangan dengan pamannya. Adik kandung dari [[Hau Sufa Leu]] gelar [[Bil Nope]] ada dua orang laki-laki yaitu [[Kusa Nope]] (
=== Raja Pae Nope ===
[[Raja]] [[Pae Nope]] menggantikan ayahnya [[Raja]] [[Noni Nope]] sebagai [[Raja]] [[Amanuban]] [[1920]]. [[Raja]] [[Pae]] memekarkan dua kefetoran utama Amanuban menjadi tiga kefetoran dengan menambah lagi kefetoran [[Noe Beba]] yang dipimpin oleh keluarga Nope sendiri. Pada tahun [[1939]] [[Raja]] [[Pae Nope]] memekarkan lagi kefetoran di Amanubang menjadi tujuh kefetoran yakni [[Noe Bunu]], [[Noe Hombet]], [[Noe Siu]], [[Noe Liu]], [[Noe Muke]], [[Noe Beba]], [[Noe Meto]].
Permaisuri dari [[Raja]] [[Pae Nope]] bernama [[Ratu]] [[bi Siki Nitibani]] berdiam di istana [[kerajaan]] [[Amanuban]] (Sonaf Naek) yang melahirkan putera mahkota [[raja]] [[Amanuban]] [[Johan]] [[Paulus]] [[Nope]] ( 1946-1949) dengan ketiga adiknya yaitu [[Kusa Nope]] ( fettor Noe Meto), bi Feti Nope, dan Kela Nope (
Raja Pae Nope pernah menandatangani korteverklaring pada [[21 Februari]] [[1923]] di [[Niki-niki|Niki-Niki]].
=== Raja Johan Paulus Nope ( Leu Nope ) ===
[[Putra]] [[Mahkota]] [[Johan]] [[Paulus]] [[Nope]] atau [[Raja]][[Leu Nope]] menggantikan ayahnya sebagai [[Raja]] [[Amanuban]] [[1946]] karena [[raja]] [[Pae Nope]] sudah berusia lanjut dan tak kuat melaksanakan tugas [[pemerintahan]] [[kerajaan]]. [[Raja]] [[Johan]] [[Paulus]] [[Nope]] juga memiliki banyak istri yakni bi Nino Selan, bi Kohe Nitibani,bi Obe Banamtuan, bi Fenu Selan, bi Muke Tse, bi Liu Tse, bi Sufa Asbanu, bi sabet Abanat, dan bi Kaes Beti. [[Raja]] [[Leu Nope]] atau [[Johan]] [[Paulus]] [[Nope]] kemudian [[dibaptis]] menjadi [[Kristen]] [[Protestan]] dan bersama seluruh [[rakyat]] [[Amanuban]] menjadi penganut [[agama]] [[Protestan]]. Seluruh rakyat Amanuban sering juga menyebut Raja Leu Nope dengan sebutan-sebutan seperti Usi Anesit (
Pada tanggal [[21 Oktober]] [[1946]] [[Raja-Raja]] seluruh [[keresidenan]] [[Timor]] mengadakan sidang
[[Raja]] [[Amanuban]] [[Johan Paulus Nope]] yang hadir dalam sidang tersebut dari [[Kerajaan]] Amanuban. Masih dalam forum yang sama berhasil dibentuk [[Dewan Perwakilan Rakyat]] [[Timor]] [[Eiland Federatie]] [[Amanuban]] mendudukan [[S.L Selan]] mewakili [[Kerajaan Amanuban]], [[Ch. Tallo]] mewakili [[Kerajaan]] [[Amanatun]] dan [[T Benufinit]] mewakili[[kerajaan Mollo]], sebagai [[DPRD]] [[Timor]] dan [[Kepulauanya]].
Karena faktor [[kesehatan]] [[Raja]] [[Johan]] [[Paulus]] [[Nope]] yang terganggu maka [[kontroleur]] [[Belanda]] mengusulkan adiknya Kusa Nope yang baru tamat sekolah [[praja]] di [[Makasar]] untuk melaksanakan pemerintahan sehari-hari [[kerajaan]] sambil menantikan dewasanya Putra Mahkota [[kerajaan Amanuban]] anak laki-laki dari [[Raja]] [[Johan]] [[Paulus]] [[Nope]] yang bernama [[Louis Nope]] dan [[Mahteos Nino Nope]] untuk dinobatkan menjadi [[Raja]] [[Amanuban]]. [[Raja]] [[Pae Nope]] dan [[Raja]] [[Johan]] [[Paulus]] [[Nope]] wafat pada tahun [[1959]] di [[Niki-niki|Niki-Niki]].
[[Kusa Nope]] kemudian menjadi [[Kepala Daerah]] [[Swapraja Amanuban]] (
== Raja-raja ==
Adapun daftar <nowiki>[[raja-
# [[Olak Mali]].
Baris 69:
# [[Bil]] Banu.
# [[Tu]] Banu.
# [[Louis]] I (
# [[Bill]] (
# Don [[Louis]] II, dimakamkan di [[Boti]].
# [[Tubani]] [[(1786-1808)]].
# Don [[Louis]] III. [[1808-1824]], pusat kerajaan ke Niki-
# [[Baki]] Nope / Baki Klus [[1824-1862]].makam Son Nain
# [[Sanu]] Nope [[1862-1870]], dimakamkan di Son Nain.
|