'''Senam artistik''' adalah jenis [[senam]] yang menggabungkan gerakan [[senam tumbling]] dan [[senam akrobatik]] untuk mendapatkan gerakan-gerakan yang indah.<ref>{{Cite book|last=Sukamti|first=Endang Rini|date=2017|url=http://staffnew.uny.ac.id/upload/131568302/penelitian/1.Buku%20Referensi;%20PEMANDAN%20BAKAT%20SENAM%20ARTISTIK%20USIA%20DINI;%20ISBN;%20978-602-6338-86-0.pdf|title=Pemanduan Bakat Senam Artistik Usia Dini|location=Yogyakarta|publisher=UNY Press|isbn=978-602-6338-86-0|pages=2|url-status=live}}</ref> Senam artistik merupakan salah satu cabang olahraga senam yang dipertandingkan dalam [[Olimpiadeolimpiade]]. Senam artistik sendiri dibagi atau dibedakan menjadi dua yaitu senam artistik putra dan senam artistik putri. Nomor alat yang dipertandingkan tidak sepenuhnya sama antara putra dan putri. Untuk artistik putri alat yang dipertandingkan ada 4 yaitu lantai (''floor exercise''), meja lompat (''vaulting''), palang bertingkat (''uneven bars'') dan balok keseimbangan (''balance beam)''. Sedangkan untuk artistik putra ada 6 alat yaitu lantai (''floor''), meja lompat (''vaulting''), gelang-gelang (''stil rings''), kuda pelana (''pomel horse''), palang sejajar (''parallel bars'') dan palang tunggal (''horizontal bar'').
Pada hari pertandingan seorang pesenam melakukan sebuah rangkaian gerakan singkat (bervariasi mulai dari 30 sampai dengan 90 detik) untuk setiap alat yang berebdaberbeda, sementara untuk meja lompat membutuhkan waktu yang lebih singkat. Senam artistik berada di bawah naungan [[Fédération Internationale de Gymnastique]] (disingkat FIG) yang menyusun manual penilaian dan regulasi untuk semua aspek dari kompetisi elite internasional. Sementara dalam lingkup nasional, senam diatur oleh masing-masing federasi nasional, British Amateur Gymnastics Association (disingkat BAGA) di [[Britania Raya]], USA Gymnastics (disingkat USAG) di [[Amerika Serikat]], dan [[Persani]] di Indonesia.
== Sejarah ==
Baris 17:
== Perkembangan senam artistik di Indonesia ==
Senam artistik mulai dikenal di Indonesia pada saat menjelang [[Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang]] I (GANEFO) di [[Jakarta]] pada tahun 1963. Di GANEFO I, senam artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, sehingga perlu dibentuk suatu organisasi untuk menyiapkan para pesenam. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama [[PERSANI]] (Persatuan Senam Indonesia) atas prakarsa tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam. Promotornya berasal dari tokoh-tokoh dari daerah [[Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], [[Sumatra Utara]]. Persani kemudian membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan internasional. Kegiatan selanjutnya Persani adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka [[Konferensi Asia Afrika]] I dan dalam Ganefo Asia. Pelatih-pelatih senam dari [[RRC]] didatangkan untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia, sehingga Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Perkembangan latihan dengan pelatih dari RRC harus berhenti sementara karena kepulangan pelatih-pelatih dari RRC setelah meletusnya [[Gerakan 30 September]].
Pada tahun 1967, T.J. Purba dikirim ke Jerman Timur untuk mengikuti sekolah khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan sebagai upaya mengejar ketinggalan Indonesia dalam cabang olahraga senam. Titik tolak kedua perkembangan olahraga senam di Indonesia adalah dimasukkannya cabang olahraga senam artistik untuk pertama kalinya dalam [[Pekan Olahraga Nasional]] (PON VII/1969) di [[Surabaya]], dan seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.<ref name="koni.or.id"/>