Roma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tidak perlu dalam bahasa Inggris, karena bukan bahasa resmi di tempatnya
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210913sim)) #IABot (v2.0.8.1) (GreenC bot
Baris 567:
Roma merupakan suatu pusat penting dunia arkeologi, dan salah satu pusat utama [[arkeologi|penelitian arkeologis]] di dunia. Terdapat berbagai lembaga penelitian dan kultural yang berlokasi di kota ini, misalnya [[Akademi Amerika di Roma]],<ref>{{cite web |url=http://www.romanculture.org/index.php?page=airc-hc-rome-program-in-archaeology-and-classical-studies |title=AIRC-HC Program in Archaeology, Classics, and Mediterranean Culture |publisher=Romanculture.org |accessdate=3 February 2010 |archive-date=2010-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100329144605/http://www.romanculture.org/index.php?page=airc-hc-rome-program-in-archaeology-and-classical-studies |dead-url=yes }}</ref> dan Institut Swedia di Roma.<ref>{{cite web |url=http://www.isvroma.it/public/EN/index.php?option=com_content&task=view&id=13&Itemid=%20 |title=Isvroma.it |publisher=Isvroma.it |accessdate=3 February 2010 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080708234610/http://www.isvroma.it/public/EN/index.php?option=com_content&task=view&id=13&Itemid=+ |archivedate=2008-07-08 |dead-url=yes }}</ref> Roma memiliki banyak [[Daftar monumen kuno di Roma|situs kuno]], termasuk di antaranya yaitu [[Forum Romawi|Forum Romanum]], [[Pasar Trajanus]], [[Forum Trajanus]],<ref>{{cite journal |title=Trajan's Glorious Forum |journal=Archaeology |volume=51 |issue=1 |date=January–February 1998 |author=James E. Packer |publisher=Archaeological Institute of America |url=http://www.archaeology.org/9801/abstracts/trajan.html |accessdate=2 October 2010}}</ref> [[Koloseum]], dan [[Pantheon, Roma|Pantheon]]. Koloseum (Colosseum), dapat dikatakan salah satu situs arkeologi Roma yang paling ikonik, dipandang sebagai suatu [[Tujuh Keajaiban Dunia|keajaiban dunia]] ini.<ref name=brewers>I H Evans (reviser), ''Brewer's Dictionary of Phrase and Fable'' (Centenary edition Fourth impression (corrected); London: Cassell, 1975), page 1163</ref><ref name=miller>[[Francis Trevelyan Miller]], [[Woodrow Wilson]], [[William Howard Taft]], [[Theodore Roosevelt]]. ''America, the Land We Love'' (1915), [https://books.google.com/books?vid=OCLC00334597&id=UAMqLz88aXAC&pg=PA201&lpg=PA201&dq=%22seven+wonders+of+the+middle+ages%22 page 201 Google Books Search]</ref>
 
Roma memiliki banyak koleksi seni, pahatan, [[air mancur]], [[mosaik]], [[fresko]], dan lukisan yang mengesankan dari berbagai periode berbeda. Roma pertama kali menjadi pusat utama seni pada zaman Roma kuno, dengan beragam bentuk [[seni Romawi]] yang penting seperti karya [[arsitektur Romawi Kuno|arsitektur]], lukisan, patung, dan mosaik. [[Pengolahan logam|Olahan logam]], koin dan ukiran batu permata, [[ukiran gading]], patung kaca, [[tembikar Romawi Kuno|tembikar]], serta [[ilustrasi buku]], dipandang sebagai bentuk-bentuk 'kecil' karya seni Roma.<ref>{{cite journal |doi=10.1017/S0009840X00221331 |last=Toynbee |first=J. M. C. |date=December 1971 |title=Roman Art |url=https://archive.org/details/sim_classical-review_1971-12_21_3/page/439 |journal=The Classical Review |volume=21 |issue=3 |pages=439–442 |jstor=708631}}</ref> Roma kemudian menjadi suatu pusat utama seni [[Renaisans]], karena para paus banyak melakukan pembangunan megah [[basilika]], [[istana]], [[alun-alun kota#Italia|piazza]] dan bangunan-bangunan publik pada umumnya. Roma menjadi salah satu pusat utama karya seni Renaisans di Eropa, kedua setelah [[Firenze]], dan dapat dibandingkan dengan berbagai pusat kebudayaan dan kota besar lainnya seperti Paris dan [[Venesia]]. Kota ini sangat dipengaruhi [[Barok Italia|Barok]], serta menjadi rumah bagi banyak seniman dan arsitek seperti [[Gian Lorenzo Bernini|Bernini]], [[Caravaggio]], [[Annibale Carracci|Carracci]], [[Francesco Borromini|Borromini]], dan [[Pietro da Cortona|Cortona]].<ref>{{cite web|url=http://www.trincoll.edu/depts/rome/curriculum/rome211.html |title=Baroque Art of Rome (ROME 211) |publisher=Trincoll.edu |accessdate=3 February 2010 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080530094548/http://www.trincoll.edu/depts/rome/curriculum/rome211.html |archivedate=30 May 2008 }}</ref> Pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, kota ini merupakan salah satu pusat destinasi [[Grand Tour]],<ref>{{cite web |title=Grand Tour of Europe: The Travels of 17th & 18th Century Twenty-Somethings |author=Matt Rosenberg |publisher=About.com |url=http://geography.about.com/od/historyofgeography/a/grandtour.htm |accessdate=3 February 2010}}</ref> ketika kaum kaya, kaum muda Inggris dan kaum aristokrat Eropa lainnya mengunjungi kota ini untuk mempelajari arsitektur, filsafat, seni, dan [[kebudayaan Romawi kuno]]. Roma menjadi tempat bernaung sejumlah besar seniman [[rokoko]] dan neoklasik seperti [[Giovanni Paolo Panini|Pannini]] dan [[Bernardo Bellotto]]. Saat ini Roma merupakan suatu pusat seni utama, dengan banyaknya keberadaan lembaga seni<ref>{{cite web |url=http://www.trincoll.edu/depts/rome/curriculum/rome350.html |title=The Franca Camiz Memorial Field Seminar in Art History |publisher=Trinity College, Hartford Connecticlt |accessdate=3 February 2010 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080530094628/http://www.trincoll.edu/depts/rome/curriculum/rome350.html |archivedate=2008-05-30 |dead-url=yes }}</ref> dan museum.
 
{{wide image|Colosseo_di_Roma_panoramic.jpg|600px|align-cap=center|Pandangan ke dalam Koloseum.}}