Uranus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1
Baris 219:
=== Struktur berpita, angin dan awan ===
[[Berkas:Uranian wind speeds.png|jmpl|Kecepatan angin zona di Uranus. Daerah yang diberi bayangan menunjukkan kerah selatan dan pasangan utaranya nanti. Kurva merah adalah penyesuaian simetris terhadap data itu.]]
Pada 1986 [[Voyager 2]] menemukan bahwa belahan selatan Uranus yang terlihat dapat dibagi menjadi dua daerah: kap kutub yang terang dan pita ekuator yang gelap (lihat gambar di kanan).<ref name=Smith1986/> Perbatasan mereka terletak pada sekitar −45° [[garis lintang]]. Suatu pita sempit yang menempati kisaran garis lintang dari −45 sampai −50° merupakan fitur besar paling terang pada permukaan kentara planet Uranus.<ref name=Smith1986/><ref name=Hammel2005>{{cite journal|last=Hammel|first=H.B.|coauthors=de Pater, I.; Gibbard, S.; et al.|title=Uranus in 2003: Zonal winds, banded structure, and discrete features|journal=Icarus|volume=175|pages=534–545|year=2005| doi=10.1016/j.icarus.2004.11.012|url=http://www.llnl.gov/tid/lof/documents/pdf/316112.pdf|format=pdf|access-date=2009-06-01|archive-date=2007-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20071025031013/http://www.llnl.gov/tid/lof/documents/pdf/316112.pdf|dead-url=yes}}</ref> Ia disebut "kerah" selatan. Kap dan kerah tersebut diduga sebagai daerah yang rapat dari awan [[metana]] yang terletak dalam kisaran tekanan 1,3 sampai 2&nbsp;[[bar (satuan)|bar]] (lihat atas).<ref name=Rages2004/> Namun sayang [[Voyager 2]] tiba selama tinggi musim panas planet itu dan tidak bisa mengamati belahan utara. Akan tetapi, pada permulaan abad kedua puluh satu, saat daerah kutub utara terlihat, [[Teleskop angkasa Hubble]] dan [[teleskop Keck|Keck]] tidak mengamati ada kerah maupun kap di belahan utara.<ref name=Hammel2005/> Jadi Uranus kelihatannya asimetris: terang dekat kutub selatan dan gelap seragam di daerah di utara kerah selatan.<ref name=Hammel2005/> Selain struktur berpita skala besar, Voyager 2 mengamati sepuluh awan terang kecil, kebanyakan letaknya beberapa derajat ke utara dari kerah itu.<ref name=Smith1986/> Dalam semua segi lain Uranus terlihat seperti planet yang mati dinamis pada tahun 1986.
 
[[Berkas:Uranus Dark spot.jpg|jmpl|Bintik gelap pertama yang diamati di Uranus. Gambar didapat oleh [[Advanced Camera for Surveys|ACS]] pada [[Teleskop angkasa Hubble|HST]] pada 2006.]]
Baris 229:
=== Variasi musim ===
[[Berkas:Uranus clouds.jpg|jmpl|lurus|Uranus pada 2005. Cincin-cincin, kerah selatan dan sebuah awan terang di belahan utara terlihat.]]
Untuk periode singkat dari Maret hingga Mei 2004, sejumlah awan besar muncul di atmosfer Uranian, memberinya penampilan yang mirip Neptunus.<ref name=Hammel2005b>{{cite journal|last=Hammel|first=H.B.|coauthors=de Pater, I.; Gibbard, S.G.; et al.|title=New cloud activity on Uranus in 2004: First detection of a southern feature at 2.2 µm|volume=175|year=2005|pages=284–288|doi=10.1016/j.icarus.2004.11.016| url=http://www.llnl.gov/tid/lof/documents/pdf/316113.pdf|format=pdf | journal = Icarus|access-date=2009-06-02|archive-date=2007-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20071127082700/http://www.llnl.gov/tid/lof/documents/pdf/316113.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|last=Devitt|first=Terry|url=http://www.news.wisc.edu/10402.html|title=Keck zooms in on the weird weather of Uranus|publisher=University of Wisconsin-Madison|year=2004|accessdate=2006-12-24|archive-date=2006-12-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20061209113047/http://www.news.wisc.edu/10402.html|dead-url=yes}}</ref> Pengamatan-pengamatan termasuk kecepatan angin pemecah rekor 229&nbsp;m/s (824&nbsp;km/jam) badai petir yang bertahan lama yang disebut sebagai "''Fourth of July fireworks''" ("kembang api empat Juli") .<ref name=planetary/> Pada tanggal 23 Augustus, 2006, peneliti-peneliti di Space Science Institute (Boulder, CO) dan University of Wisconsin mengamati sebuah bintik gelap di permukaan Uranus, memberi para astromon pengetahuan lebih terhadap aktivitas atmosfer planet tersebut.<ref name=DarkSpot>{{cite web| url=http://www.physorg.com/pdf78676690.pdf|title=Hubble Discovers a Dark Cloud in the Atmosphere of Uranus|last=Sromovsky|first=L. |coauthors=Fry, P.;Hammel, H.;Rages, K|publisher=physorg.com|accessdate=2007-08-22|format=pdf}}</ref> Sebab kenaikan aktivitas secara tiba-tiba ini mesti terjadi tidak sepenuhnya diketahui, tetapi tampak bahwa [[kemiringan sumbu]] Uranus yang ekstrem menyebabkan variasi [[musim]] yang ekstrem pada cuacanya.<ref name=weather /><ref name=Hammel2007/> Menentukan sifat variasi musim ini adalah sulit karena data yang baik tentang atmosfer ini telah ada kurang dari 84 tahun, atau satu tahun Uranian penuh. Sejumlah penemuan telah dibuat. [[Fotometri (astronomi)|Fotometri]] selama masa setengah tahun Uranian (mulai pada tahun 1950-an) menunjukkan variasi yang beraturan dalam kecerahan pada dua [[pita spektrum]], dengan nilai maksimal terjadi saat [[soltis]] dan nilai minimal saat [[ekuinoks]].<ref name=Lockwood2006>{{cite journal|last=Lockwood|first=G.W.|coauthors=Jerzykiewicz, Mikołaj|title=Photometric variability of Uranus and Neptune, 1950–2004|journal=Icarus| volume=180|pages=442–452|year=2006|doi=10.1016/j.icarus.2005.09.009 |url=http://adsabs.harvard.edu/abs/2006Icar..180..442L}}</ref> Variasi periodik yang mirip, dengan nilai maksimal saat soltis, telah diketahui dalam pengukuran [[gelombang mikro]] dari troposfer dalam yang dimulai tahun 1960-an.<ref name=Klein2006>{{cite journal|last=Klein|first=M.J.|coauthors=Hofstadter, M.D.|title=Long-term variations in the microwave brightness temperature of the Uranus atmosphere|journal=Icarus| volume=184|pages=170–180|year=2006| doi=10.1016/j.icarus.2006.04.012 |url=http://adsabs.harvard.edu/abs/2006Icar..184..170K}}</ref> Pengukuran suhu [[stratosfer]] yang dimulai tahun 1970-an juga menunjukkan nilai minimum dekat soltis 1986.<ref name=Young2001/> Mayoritas variabilitas ini dipercaya terjadi karena perubahan dalam [[geometri]] pengamatan.<ref name=Karkoschka2001>{{cite journal|last=Karkoschka|first=Erich|title=Uranus’ Apparent Seasonal Variability in 25 HST Filters|journal=Icarus| volume=151|pages=84–92|year=2001|doi=10.1006/icar.2001.6599 |url=http://adsabs.harvard.edu/abs/2001Icar..151...84K}}</ref>
 
Akan tetapi ada beberapa alasan untuk dipercaya bahwa perubahan-perubahan musim fisik terjadi di Uranus. Sementara planet tersebut diketahui memiliki daerah kutub selatan yang terang, kutub utaranya cukup redup, yang tidak cocok dengan model perubahan iklim yang diuraikan di atas.<ref name=Hammel2007>{{cite journal|last=Hammel|first=H.B.|coauthors=Lockwood, G.W.|title=Long-term atmospheric variability on Uranus and Neptune|journal=Icarus|year=2007|volume=186|pages=291–301|doi=10.1016/j.icarus.2006.08.027| url=http://adsabs.harvard.edu/abs/2007Icar..186..291H}}</ref> Selama solstis utara sebelumnya tahun 1944, Uranus menampilkan kenaikan tingkat kecemerlangan, yang menyarankan bahwa kutub utara tidaklah selalu gelap sekali.<ref name=Lockwood2006/> Informasi ini menandakan bahwa kutub yang terlihat menjadi terang pada suatu waktu sebelum solstis dan mejadi gelap setelah [[ekuinoks]].<ref name=Hammel2007/> Analisis terperinci data [[cahaya tampak]] dan [[gelombang mikro]] mengungkapkan bahwa perubahan terang yang berkala itu tidak sepenuhnya simetris di sekitar waktu solstis, yang juga menandakan suatu perubahan pada pola-pola [[albedo]] [[meridian|meridional]].<ref name=Hammel2007/> Akhirnya pada 1990-an, bersamaan dengan Uranus meninggalkan [[solstis]]nya, [[Teleskop Hubble]] dan teleskop permukaan Bumi mengungkapkan bahwa kap kutub selatan menjadi gelap dengan jelas (kecuali kerah selatan, yang tetap terang),<ref name=Rages2004>{{cite journal|last=Rages|first=K.A.|coauthors=Hammel, H.B.; Friedson, A.J.|title=Evidence for temporal change at Uranus’ south pole|journal=Icarus|volume=172| pages=548–554|year=2004 |doi=10.1016/j.icarus.2004.07.009 |url=http://adsabs.harvard.edu/abs/2004Icar..172..548R}}</ref> sementara belahan utaranya menunjukkan aktivitas yang meningkat,<ref name=planetary/> seperti pembentukan awan dan angin yang lebih kencang, menguatkan perkiraan bahwa ia akan segera menjadi terang.<ref name=Hammel2005b/>
Baris 244:
Uranus memiliki 27 [[satelit alam]] yang telah diketahui.<ref name=Jewitt2006/> Nama bagi satelit-satelit ini dipilih dari karakter karya [[Shakespeare]] dan [[Alexander Pope]].<ref name=Faure2007/><ref name=Nineplanets>{{cite web |title=Uranus |url=http://www.nineplanets.org/uranus.html|publisher=nineplanets.org |accessdate=2007-07-03}}</ref> Lima satelit utamanya adalah [[Miranda (satelit)|Miranda]], [[Ariel (satelit)|Ariel]], [[Umbriel (satelit)|Umbriel]], [[Titania (satelit)|Titania]] dan [[Oberon (satelit)|Oberon]].<ref name=Faure2007/> Sistem satelit Uranian adalah yang paling kurang masif di antara raksasa gas; memang, massa gabungan kelima satelit utamanya itupun hanya kurang dari setengah massa [[Triton (satelit)|Triton]].<ref name=Jacobson1992/> Satelit yang terbesar, Titania, radiusnya hanya 788,9&nbsp;km, atau kurang dari setengah jari-jari [[Bulan]], tetapi sedikit lebih besar daripada Rhea, satelit kedua terbesar [[Saturnus]], menjadikan Titania satelit berukuran terbesar kedelapan dalam [[Tata Surya]]. Satelit itu memiliki [[albedo]] yang relatif rendah; berkisar dari 0,20 untuk [[Umbriel (satelit)|Umbriel]] hingga 0,35 untuk [[Ariel (satelit)|Ariel]] (dalam cahaya hijau).<ref name=Smith1986>{{cite journal|last= Smith|first=B.A.|coauthors=Soderblom, L.A.; Beebe, A.; et al. |title=Voyager 2 in the Uranian System: Imaging Science Results|journal=Science|volume=233|pages=97–102| year=1986|url=http://adsabs.harvard.edu/abs/1986Sci...233...43S |doi=10.1126/science.233.4759.43 |pmid=17812889}}</ref> Satelit itu merupakan kumpulan es-batu yang kira-kira terdiri lima puluh persen es dan lima puluh persen batu. Es itu mungkin termasuk [[amonia]] dan [[karbon dioksida]].<ref name=summary/><ref name=Hussmann2006>{{cite journal|last=Hussmann|first=Hauke|coauthors=Sohl, Frank; Spohn, Tilman|title=Subsurface oceans and deep interiors of medium-sized outer planet satellites and large trans-neptunian objects|journal=Icarus|volume=185|pages=258–273|year=2006|doi=10.1016/j.icarus.2006.06.005| url=http://adsabs.harvard.edu/abs/2006Icar..185..258H}}</ref>
 
Di antara satelit-satelit itu, Ariel tampak memiliki pemukaan termuda dengan kawah tabrakan paling sedikit, sedangkan Umbriel tampaknya yang tertua.<ref name=Smith1986/><ref name=summary /> [[Miranda (satelit)|Miranda]] memiliki ngarai patahan sedalam 20&nbsp;kilometer, lapisan-lapisan berpetak dan variasi yang kacau dalam umur dan fitur permukaan.<ref name=Smith1986/> Aktivitas geologis Miranda pada masa lalu dipercaya didorong oleh [[pemanasan pasang-surut]] pada suatu ketika saat orbitnya lebih eksentrik daripada sekarang, mungkin hasil dari [[resonansi orbital]] dengan Umbriel yang dulu ada.<ref>{{cite journal|last=Tittemore|first=W. C. |coauthors=Wisdom, J.|title=Tidal evolution of the Uranian satellites III. Evolution through the Miranda-Umbriel 3:1, Miranda-Ariel 5:3, and Ariel-Umbriel 2:1 mean-motion commensurabilities|journal=Icarus|volume=85|issue=2|pages=394–443|publisher=Elsevier Science|month=June|year=1990|url=http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6WGF-473182X-22Y&_coverDate=06%2F30%2F1990&_alid=431841654&_rdoc=1&_fmt=&_orig=search&_qd=1&_cdi=6821&_sort=d&view=c&_acct=C000052082&_version=1&_urlVersion=0&_userid=1234512&md5=d7959dcca75860d54783b9dda43cacba|doi=10.1016/0019-1035(90)90125-S|access-date=2009-06-02|archive-date=2009-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20090422200323/http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6WGF-473182X-22Y&_coverDate=06%2F30%2F1990&_alid=431841654&_rdoc=1&_fmt=&_orig=search&_qd=1&_cdi=6821&_sort=d&view=c&_acct=C000052082&_version=1&_urlVersion=0&_userid=1234512&md5=d7959dcca75860d54783b9dda43cacba|dead-url=yes}}</ref> Proses perenggangan yang diasosiasikan dengan [[diapir]] yang naik mungkin merupakan asal dari [[korona (geologi keplanetan)|korona-korona]] yang mirip 'lintasan balap' di satelit itu.<ref>{{cite journal|author=[http://science.jpl.nasa.gov/people/Pappalardo/ Pappalardo, R. T.]|coauthors=Reynolds, S. J., Greeley, R.
|publisher=Elsevier Science|month=June | year=1990|url=http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6WGF-473182X-22Y&_coverDate=06%2F30%2F1990&_alid=431841654&_rdoc=1&_fmt=&_orig=search&_qd=1&_cdi=6821&_sort=d&view=c&_acct=C000052082&_version=1&_urlVersion=0&_userid=1234512&md5=d7959dcca75860d54783b9dda43cacba
|doi=10.1016/0019-1035(90)90125-S }}</ref> Proses perenggangan yang diasosiasikan dengan [[diapir]] yang naik mungkin merupakan asal dari [[korona (geologi keplanetan)|korona-korona]] yang mirip 'lintasan balap' di satelit itu.<ref>{{cite journal|author=[http://science.jpl.nasa.gov/people/Pappalardo/ Pappalardo, R. T.]|coauthors=Reynolds, S. J., Greeley, R.
|title=Extensional tilt blocks on Miranda: Evidence for an upwelling origin of Arden Corona|journal=Journal of Geophysical Research|volume=102|issue=E6|pages=13,369–13,380|publisher=Elsevier Science|date= 1997-06-25
|url=http://www.agu.org/pubs/crossref/1997/97JE00802.shtml